Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) bersama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar jaringan internet di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

"Penggelaran jaringan internet di wilayah terdepan Republik Indonesia yang berbatasan langsung dengan Malaysia itu, salah satu komitmen Telkom terhadap pembangunan di kawasan yang secara geopolitis sangat strategis," kata Vice President Public and Marketing Communication Telkom, dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.

Menurut Eddy, dengan melibatkan Komando Distrik Militer 1204 TNI-AD Sanggau, didirikan Rumah Pintar, Laboratorium Komputer yang didukung dengan akses internet jaringan pita lebar (internrt broadband).

Menurut Eddy, pendirian Telkom "Broadband Learning Center" di perbatasan Indonesia-Malaysia itu, tidak hanya terkait dengan aktivitas Corporate Social Responsibility Telkom, tetapi juga memiliki nilai strategis.

"Selain aspek pertahanan dan keamanan pada batas teritori negara, aspek sosio-ekonomi juga tak kalah penting," kata Eddy.

Entikong merupakan pintu gerbang antarnegara, menjadikan wilayah ini juga sebagai pintu perekonomian bagi masyarakat di sekitarnya.

Sinergi Telkom dengan TNI itu juga perwujudan tugas TNI dalam menjaga wilayah perbatasan dengan Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta).

"Rumah Pintar di Entikong merupakan langkah yang tepat untuk memajukan wawasan atau pendidikan non-formal untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia," tegas Eddy.

Telkom juga melakukan pelatihan ketrampilan dan pengetahuan tentang Internet sebagai teknologi terkini untuk memudahkan akses informasi, kepada masyarakat di Entikong dan sekitarnya.

Serta memberikan bantuan akses informasi dunia maya untuk masyarakat melalui akses Hotspot Internet di area Rumah Pintar, Koramil, Polres, dan Pintu Perbatasan.

Tidak hanya pihak yang terkait dengan pertahanan keamanan namun juga bidang ekonomi, pendidikan serta sarana prasarana fasilitas umum di wilayah tersebut juga diharapkan semakin meningkat.
(T.R017/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010