Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), M. Jumhur Hidayat, menerima lima jenazah tenaga kerja indonesia (TKI) korban pembangunan jembatan tol yang runtuh di Nantou, Taiwan, pada 30 September 2010.

Penerimaan jenazah yang dilanjutkan dengan penyerahan kepada pihak keluarga masing-masing serta pemberian santunan oleh Kepala BNP2TKI itu dilakukan pada Minggu pukul 10.45 WIB di Lounge TKI Terminal II Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Menurut Jumhur, seluruhnya ada enam jenazah yang dipulangkan ke tanah air, namun satu jenazah langsung diterbangkan dari Bandara Soekarno Hatta ke Surabaya.

Dari enam jenAzah TKI itu, kata Jumhur, satu TKI berasal dari Jawa Timur dan 5 lainnya asal Jawa Tengah. Jenazah TKI korban pembangunan jembatan tol Nantou, Taiwan yang dipulangkan itu diantaranya adalah Ali Mansur asal Dusun Kalirejo Rancawiru RT 04/02, Pangkah, Tegal (Jawa Tengah), Sirmanto asal Tunggulsari RT 05/01, Kaliori, Rembang (Jawa Tengah), Sunaryo asal Kedunguter RT 06/03, Brebes (Jawa Tengah) dan Sutarji (kakak kandung Sirmanto) asal Tunggulsari RT 05/01, Kaliori, Rembang (Jawa Tengah).

Dijelaskannya pula bahwa para korban itu mendapat santunan masing-masing Rp275 juta dan bantuan lainnya untuk biaya pengurusan jenazah serta pemulangannya ke Indonesia.

Sementara Kepala BNP2TKI sendiri menyerahkan santunan senilai Rp2,5 juta per TKI kepada para keluarganya ditambah penyerahan asuransi TKI Rp2 juta per TKI itu plus bantuan dari Menakertrans sejumlah Rp5 Juta untuk tiap keluarga korban.
(T.D011/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010