Pengacara baru minta pengawasan Britney Spears dihentikan lebih cepat

Jakarta (ANTARA) - Pengacara Mathew Rosengart yang kini membantu Britney Spears dalam gugatan pencabutan "conservatorship" Jamie Spears telah mengajukan pada Pengadilan untuk mempercepat proses agar kliennya bisa segera bebas dari pengawasan berlebihan sang ayah.

Permintaan percepatan proses di Pengadilan itu disampaikan pada 26 Juli yang lalu.

Melansir Variety, Jumat, perkara Britney Spears seharusnya kembali disidangkan pada 29 September 2021.

Namun, pengacara baru Britney Spears itu merekomendasikan agar proses persidangan bisa dipercepat satu bulan menjadi tanggal 23 Agustus atau secepat mungkin setelah tanggal itu.

Britney Spears telah berada di bawah pengawasan ayahnya selama 13 tahun lamanya dan telah melakukan upaya agar Jamie Spears tak lagi mengatur hidupnya.

Upaya itu dilakukan sejak September 2020 lalu dengan dorongan dari berbagai pihak tidak hanya sesama selebritas papan atas namun juga termasuk para penggemarnya.

Pada 23 Juni 2021 lalu, Britney pun dimintai keterangan dalam pengadilan terbuka.

Selama 24 menit bersaksi, Britney menyebutkan bahwa ayahnya terlalu mengontrol hidupnya hingga ia merasa depresi dan mengalami kesulitan tidur.

"Setelah dua bulan dari masa klien saya menjadi saksi, dalam konteks 13 tahun seharusnya Britney Spears tidak perlu merasa tertekan dan trauma atau kembali mengalami gangguan tidur dan gangguan lainnya," kata Mathew Rosengart dalam keterangannya.

Pengacara itu pun menyebutkan bahwa Jamie Spreas bahkan telah menjegal keberuntungan Britney.

Ia bahkan sudah mengatur "masa depan" Britney dengan membayar secara berlebih Manajer Bisnis Britnry yang terdahulu yaitu "Tri Star Sports and Entertaintment".

Jamie telah membayar 500 ribu Dolar AS di Desember 2019, yang padahal melebihi 300 ribu Dolar AS dari yang seharusnya.

Padahal Birtney saat itu sedang mengambil masa hiatus dari dunia hiburan.

"Investigasi akan dijamin berlangsung tapi akan lebih baik jika (conservatorship) Jamie Spears dicabut," kata Mathew.

Sementara dalam pengadilan terakhir, kuasa hukum dari Jamie Spears telah menolak semua kesaksian dari Britney dan menyebut kliennya tak melakukan kesalahan apa pun.