New York (ANTARA) - Dolar AS melemah tipis pada akhir perdagangan pada Kamis (Jumat WIB) karena pelaku pasar mencerna angka klaim pengangguran negara itu.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,02 persen pada 92,2534.
Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,1835 dolar AS dari 1,1838 dolar AS di hari sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3932 dolar AS dari 1,3887 dolar AS di hari sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7404 dolar AS dari 0,7382 dolar.
Baca juga: AS beri tambahan dana 30 juta dolar untuk darurat COVID Indonesia
Baca juga: Dolar tergelincir setelah laporan ketenagakerjaan AS
Dolar AS dibeli 109,75 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,46 yen Jepang pada hari sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9061 franc Swiss dari 0,9063 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2494 dolar Kanada dari 1,2551 dolar Kanada.
Di sisi data, klaim pengangguran awal AS, cara kasar untuk mengukur PHK, tercatat 385.000 dalam pekan yang berakhir 31 Juli, turun 14.000 dari level revisi pekan sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada hari Kamis. Angka tersebut kira-kira sejalan dengan perkiraan pasar.*
Baca juga: Nilai tukar dolar goyah, setelah tertekan data pekerjaan AS
Baca juga: AS akan beri Tunisia bantuan pinjaman 500 juta dolar
Pewarta: Biqwanto Situmorang
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021