Mamuju (ANTARA News) - Ratusan ternak ayam milik masyarakat di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat mati mendadak setelah diserang flu burung.
"Ratusan ayam milik masyarakat yang mati tersebut kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar didampingi petugas dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Mamuju," kata Sirajuddin warga Kelurahan Karema, Sabtu.
Sirajuddin yang juga peternak ayam itu mengaku ayam miliknya mati mendadak tanpa diketahui penyebabnya oleh masyarakat sekitar.
"Sekitar 200 ekor ayam saya mati mendadak, yang sebelumnya tanpa diketehui penyebabnya, ayam saya yang mati itu mengeluarkan lendir di mulut dan hidungnya," katanya.
Namun kata dia, setelah masyarakat meminta petugas Distanak Mamuju memeriksa ayamnya yang mati itu, ternyata seluruh ayam positif diserang flu burung.
Hal yang sama dikatakan, Usman, warga lainnya di Kelurahan Karema ia mengatakan, sekitar 20 ekor ayamnya yang diternak selama ini juga diserang flu burung berdasarkan keterangan petugas Distanak Kabupaten Mamuju, sehingga tewas mendadak.
"Bukan hanya ayam saya dan pak Sirajuddin yang mati mendadak tapi ratusan ayam milik warga lainnya di kelurahan Karema juga diserang flu burung, sehingga mati mendadak," katanya.
Ia meminta pemerintah di Mamuju segera melakukan antisipasi terhadap penyakit flu burung yang mewabah tersebut, karena jangan sampai terus menjalar dan mengancam ternak lainnya yang ada di wilayah lainnya di Kabupaten Mamuju.
"Pemerintah harus mengantisipasi flu burung tersebut jangan sampai banyak ternak masyarakat lainnya yang mati, karena dapat merugikan masyarakat, petugas Distanak Mamuju jangan hanya memastikan penyakit itu flu burung namun tidak ada antisipasi, karena sejauh ini pemerintah belum melakukan antisipasi ancaman flu burung tersebut," katanya. (MFH/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010