Dubai (ANTARA News/AFP) - Paket berisi bahan peledak yang dicurigai dikirim Al Qaida dan berhasil dicegat di Dubai, dibawa oleh penerbangan Qatar Airways dari Sanaa setelah berhenti di Doha, kata seorang pejabat penerbangan Emirat kepada kantor berita WAM Sabtu.
Sementara itu berita-berita dari Sanaa Sabtu menyatakan, Yaman menahan seorang wanita yang diduga terlibat dalam pengiriman paket bahan peledak ke Amerika Serikat, setelah mengepung sebuah rumah tempat dia bersembunyi di ibu kota Sanaa, kata seorang petugas keamanan.
"Pasukan keamanan nasional baru saja menangkap wanita itu," kata pejabat tersebut, seraya menambahkan bahwa pihak yang berwenang melacak wanita itu lewat nomor telepon yang dia tinggalkan di satu perusahaan kargo.
Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, mengatakan sebelumnya bahwa pasukan keamanan telah mengepung sebuah rumah di satu tempat yang tak disebutkan, di mana seorang wanita muda diduga pengirim paket itu bersembunyi.
"Yaman memutuskan untuk terus memerangi terorisme dan Al Qaida dalam kerja sama dengan mitra-mitranya. Namun kami tak ingin siapapun ikut campur pada urusan dalam negeri Yaman dengan dalih mengejar Al Qaida," kata Saleh dalam konferensi pers, yang sangat singkat dan tidak memberikan kesempatan wartawan untuk bertanya.
Saleh juga mengatakan, Yaman juga sangat senang untuk bekerjasama dengan pemerintah AS, Inggris dan Arab Saudi di bidang keintelijenan, serta menandaskan kurangnya koordinasi dengan badan-badan keamanan negara. (AK/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010