Surabaya (ANTARA) - Komando Daerah Militer V/Brawijaya menyiapkan sebanyak 20 ribu dosis vaksin jenis Sinovac untuk masyarakat Surabaya dan sekitarnya dalam program serbuan vaksinasi massal tahap kedua.
"Pelaksanaannya di Makodam V/Brawijaya pada 9 Agustus 2021," ujar Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Arm Imam Haryadi di Surabaya, Kamis.
Berbagai persiapan telah dilakukan, salah satunya rapat koordinasi virtual yang dipimpin Kepala Staf Kodam V/Brawijaya Brigjen TNI Agus Setiawan didampingi Danrem Tipe A 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo.
Untuk pelaksanaan vaksinasi, kata dia, direncanakan digelar di tiga tempat, yakni di Lapangan Kodam V/Brawijaya dengan target 10 ribu dosis, lalu di Balai Prajurit 2.500 dosis, dan di Stadion Brawijaya 7.500 dosis.
"Ketiga lokasi berada di area wilayah Makodam V/Brawijaya," ucap perwira menengah TNI AD tersebut.
Baca juga: Pangdam V/Brawijaya optimistis target vaksinasi Jatim segera terwujud
Baca juga: Kodam V/Brawijaya siapkan "mobile" vaksin di Madura
Jumlah vaksinator yang disiapkan yakni sebanyak 320 petugas dengan jumlah 45 tim, yang rincian-nya dari Kesdam V/Brawijaya 25 tim, Dinas Kesehatan Surabaya 10 tim, dan masing-masing lima tim asal Dinas Kesehatan Jawa Timur serta Polda Jatim.
Sebagai upaya kelancaran acara, pihak Kodam V/Brawijaya juga menyiapkan upaya pengamanan serta pengaturan lalu lintas yang berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya.
Sementara itu, beberapa waktu lalu Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto mengimbau agar masyarakat tidak khawatir terhadap layanan vaksinasi dosis kedua sebagai upaya pencegahan COVID-19.
Ia mengakui tidak sedikit pertanyaan dari masyarakat tentang kekhawatiran mendapatkan dosis kedua akibat masalah ketersediaan vaksin di beberapa lokasi.
Pihaknya berkomitmen untuk tak pernah berhenti memberikan layanan vaksinasi, dan selalu bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten/Kota, Polri dan instansi terkait lainnya.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, total sasaran vaksinasi sebanyak 31.826.206 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum, ditambah warga usia 12 tahun hingga 17 tahun.
Hingga pukul 16.00 WIB sore ini, total vaksinasi dosis pertama sudah diikuti sebanyak 7.747.416 orang atau 24,34 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 3.340.869 orang atau 10,50 persen.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021