Bogor (ANTARA News) - Listrik perumahan warga di empat kecamatan Kota Bogor Sabtu malam padam, pemadaman berlangsung cukup lama mulai dari pukul 17:00 WIB hingga pukul 22:00 WIB.

Pantauan ANTARA, pemadaman membuat sebagian wilayah gelap gulita, karena lampu jalan juga ikut padam.

Pada pukul 17:00 WIB pemadaman listrik terjadi di Kecamatan Timur, lalu pukul 19:00 WIB pemadaman terjadi di Kecamatan Bogor Utara, pukul 20:00 WIB di Kecamatan Bogor Selatan dan pukul 22:00 WIB pemadaman terjadi di Kecamatan Bogor Barat.

Masing-masing wilayah mengalami pemadaman berbeda, meski rentang waktu pemadaman tidak begitu lama, namun cukup membuat warga gelisah.

"Tidak biasanya mati lampu, kok sekarang tiba-tiba mati. Hampir semua rumah padam," kata Yanto warga Jalan Menteng, Kecamatan Bogor Barat.

Di Kecamatan Bogor Barat pemadaman hanya berlangsung sekitar 30 menit. Saat pemadaman lampu warga mengisi waktu berbicang-bincang keluar rumah masing-masing.

Saat dikonfirmasi terkait pemadaman tersebut, Kepala Humas Area Pelayanan Jaringan (APJ) PLN Bogor, Kusumawan membenarkan pemadaman akibat adanya gangguan travo penyalur listrik.

Kusumawan menyebutkan, pemadaman terjadi karena adanya gangguan travo lima Gardu Induk Bogor Baru.

"Memang ada pemadaman karena ada gangguan travo, sejumlah wilayah terkena pemadaman meliputi Kecamatan Bogor Utara, Kecamatan Bogor Selatan, Kecamatan Bogor Timur, Kecamatan Bogor Barat dan Dramaga," katanya saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Travo yang mengalami gangguan tersebut mengaliri listrik untuk 16 penyulang atau finder atau 186 gardu distribusi.

Kusumawan mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan perbaikan gangngguan tersebut, dan upaya menyalakan kembali listrik terus dilakukan.

"Penyalaan dilakukan secara bertahap dipasok dari Gardu Induk Kedung Badak dan Gardu Induk Ciawi," ujarnya.

Atas ketidaknyamanan tersebut, Kusumawan mewakili APJ PLN meminta maaf atas gangguan tersebut, dan berjanji akan secepatnya melakukan perbaikan sehingga pemadaman tidak terlalu lama terjadi.

(KR-LR/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010