Malang (ANTARA News) - Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj, menyatakan bahwa banyaknya bencana yang menimpa bangsa Indonesia murni karena hukum alam atau "Sunnatullah".
Hal tersebut ditegaskan Said Aqil usai menghadiri "Simposium Nasional Deradikalisasi Agama" di Universitas Islam Negeri (UIN) Malik Ibrahim, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu.
"Bencana ini, bukan karena bangsa ini banyak dosa, jadi tidak ada hukum kausalitas dalam sejumlah bencana yang menimpa bangsa ini," katanya.
Dikatakannya, banyaknya bencana yang menimpa Indonesia mulai dari Wasior (Papua Barat), Mentawai (Sumatera Barat) serta bencana Gunung Merapi (Jawa Tengah), dikarenakan letak geografis Indonesia yang memang rawan terhadap bencana.
"Musibah yang menimpah Indonesia memang karena kontruksi tanah kita terdiri dari beberapa lempengan yang rawan bencana," ujarnya.
Meski demikian, Ia hanya bisa mengimbau agar seluruh masyarakat Indonesia meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa, menghentikan dan tidak terjadi lagi bencana serupa.
"Saya hanya bisa mengimbau, agar seluruh masyarakat Indonesia memohon kepada Allah, cukup hanya ini yang terjadi, jangan sampai terulang lagi," katanya.
Sementara ditanya mengenai penanganan cepat bencana yang dilakukan pemerintah, Said Aqil mengaku bahwa pemerintah cukup tanggap terhadap bencana saat ini.
"Pemerintah cukup tanggap sekali, dan saya nilai bagus dalam penanganan cepat bencana seperti di Warior, Mentawai dan Semeru," ujar Said.
(ANT/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
Seorang KH, Ulama Besar, Cendekiawan kok bisa tidak pekak, tidak sensitif terhadap isyarat dari Penguasa Alam ini. Padahal disana-sini banyak hikmah atau pembelajaran yang bisa dipetik.
Tobat, tobat.
Otak aja mengumpal bagaimana mau bisa tanggap dengan alam / bencana demi bencana.
Mau sholat jungkir balik kalau nggak ada usaha untuk menanggulangi bencana mana mungkin bisa terhindar dari semua ini?.
Nggak usah jauh2 kita praktekan (contoh)cara orang2 jepang dalam menanggulangi Berbagai bencana.
Mereka selalu siap siaga karena sadar bahwa negaranya Rawan Bencana.