206 warga antusias ikuti Vaksin Merdeka di kawasan Kalideres

sehingga pada tanggal 17 Agustus nanti seluruh warga DKI sudah tervaksinasi

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 206 warga mengikuti program "Vaksin Merdeka" yang digelar jajaran Polsek Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis ini.

"Yang daftar itu ada 206 orang, kemudian ada 16 orang tidak bisa vaksin karena masalah kesehatan seperti darah tinggi," kata Kapolsek Kalideres AKP Hasoloan Sotumorang.

Hasoloan mengatakan Polsek Kalideres menyediakan 17 titik sentra Vaksin Merdeka di Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Program vaksinasi massal ini, lanjut Hasoloan, dibuka untuk umum dan tidak dibatasi oleh usia tertentu.

Mereka yang belum vaksin bisa langsung mendatangi sentra vaksin dengan membawa data diri.

Sejauh ini, Hasoloan mengaku mayoritas warganya sudah mengikuti program vaksinasi massal. Hal itu membuat sentra vaksin dikurangi dari yang semula 45 titik menjadi 17 titik saja.

"Hampir semua sudah vaksin karena TNI, Pemkot Jakarta Barat, elemen masyarakat, komunitas juga menggelar program serupa," jelas dia.

Dia berharap semakin banyak warga yang mengikuti program "Vaksin Merdeka" sehingga pada tanggal 17 Agustus nanti seluruh warga DKI sudah tervaksinasi.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebutkan sebanyak 209 rukun warga (RW) di Jakarta Barat jadi perhatian untuk mengikuti gerakan Vaksin Merdeka karena menunjukkan tingkat pencapaian yang rendah.

Untuk mengatasi pencapaian vaksinasi yang rendah pada 209 RW di Jakarta Barat itu, Fadil menempatkan gerai vaksin di semua RW agar masyarakat tergerak mengikuti vaksin untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).

"Artinya ada 209 titik kami laksanakan vaksin. kami harap semangat kemerdekaan jadi momentum kita untuk gerak bersama-sama," kata Fadil saat ditemui di lokasi gerai "Vaksinasi Merdeka" Yayasan Tarbiyah Islamiah Al-alawiyah, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu

Fadil pun sempat memantau gerai vaksinasi yang dikunjungi dan mengaku senang lantaran banyak warga yang datang untuk mengikuti program tersebut.

"Contohnya di RW 06 ada 960 belum divaksin dan sudah mendaftar, di satunya ada 790 kalau ditambah ada 1.600 lebih," ujar Fadil

Dengan adanya program ini, Fadil berharap seluruh warga DKI Jakarta sudah divaksinasi hingga 17 Agustus mendatang.