Saat jenazah dibawa memasuki rumah duka di Jalan Barito, Kota Madiun, Jawa Timur, seluruh kerabat korban langsung menangis histeris.
Ibu korban, Eko Setyani, dan istri korban, Lisa Tyaswindari, terlihat paling syok begitu peti jenazah dibawa ke dalam rumah oleh beberapa anggota Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota untuk disalatkan.
Kakak ipar korban, Sasongko, mengatakan, pihak keluarga tidak menyangka bahwa korban akan pergi dengan cara yang ckup tragis. Meski demikian, keluarga telah pasrah atas nasib yang dialami korban saat menjalankan tugas ini.
"Meski berat, keluarga telah ikhlas. Adik ipar saya pergi saat bertugas untuk kemanuasiaan dan negara," kata Sasongko.
Menurut dia, pertama kali keluarga mendapat kabar duka tersebut pada Kamis (28/10). Begitu mendapatkan berita dari kepolisian tersebut, perwakilan keluarga langsung mengecek kebenaran berita tersebut ke Jakarta.
"Begitu dapat kabar, keluarga langsung terbang ke Jakarta untuk mengecek kebenaran info tersebut," terang Sasongko yang juga anggota KPU daerah Kota Madiun ini.
Ia menambahkan, semasa hidup korban merupakan pria yang baik. Korban meninggalkan satu istri dan dua anak. Korban sebelumnya pernah mengenyam kuliah di Fakultas Kedoteran Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, sebelum akhirnya ikut pendidikan penerbangan kepolisian di Jawa Barat.
Iptu Bayu terakhir pulang ke Madiun pada lebaran tahun ini. Keluarga mengaku tidak mempunyai firasat buruk atas kecelakaan yang menimpa Iptu bayu.
"Keluarga tidak mempunyai firasat bahwa lebaran kemarin merupakan pertemuan terakhir dengan Bayu," tambah Sasongko.
Setelah disalatkani, jenazah langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang berada di Jalan Merak, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Sebelumnya juga dilakukan upacara kepolisian untuk memberikan penghargaan atas jasa korban yang gugur dalam bertugas.
Pesawat jenis Skytruck yang membawa bantuan bagi para korban bencana alam di Wasior, Papua, jatuh wilayah Nabire, Papua Barat. Pesawat hancur berkeping-keping setelah sebelumnya sempat menabrak pepohonan dan menewaskan lima kru yang ada di dalam pesawat itu.
(ANT072/F002)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010