Jakarta (ANTARA News) - Direktur Pelaksana Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati secara resmi atas nama Grup Bank Dunia menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Dalam keterangan yang disiarkan ANTARA News, Sabtu, belasungkawa Sri Mulyani juga dimuat dalam website Bank Dunia, baik dalam Bahasa Indonesia maupun Inggris.
Sri Mulyani mengemukakan, Bank Dunia siap menanggapi segala permintaan pemerintah Indonesia untuk bantuan pascabencana. Kemajuan Indonesia dalam manajemen bencana pun tidak luput dari pantauan Bank Dunia.
"Secara pribadi dan atas nama Bank Dunia, saya ingin menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas tsunami di Pulau Mentawai dan letusan Gunung Merapi," kata Sri Mulyani Indrawati dalam pesannya untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dia mengatakan bahwa Bank Dunia siap sedia untuk membantu Indonesia dalam mengatur kegiatan pascabencana. "Kami mengerti bahwa Indonesia telah berpengalaman dalam menangani bencana alam. Kami semua berdoa untuk para korban bencana serta untuk Pak Presiden beserta Ibu agar diberikan kekuatan untuk melewati masa sulit ini dan dapat terus memimpin Indonesia," katanya.
Sebagai tanggapan awal meletusnya Gunung Merapi, kata mantan Menteri Keuangan itu, kantor Bank Dunia Jakarta mengirimkan staf ahli untuk membantu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumpulkan data dari lapangan untuk mengkaji kerusakan dan kerugian awal serta keperluan pemulihan.
Beberapa desa yang terkena dampak langsung dari letusan Gunung Merapi dan yang menjadi lokasi permukiman pengungsi tersebut, termasuk ke dalam desa cakupan program REKOMPAK (Rehabilitasi dan Rekonstruksi Masyarakat dan Permukiman) yang merupakan bagian dari PNPM Mandiri yang didukung oleh Bank Dunia.
Sri Mulyani mengatakan, Bantuan Langsung Tunai yang dialokasikan untuk REKOMPAK di daerah-daerah korban bencana dapat direalokasikan untuk keperluan pertolongan untuk masyarakat desa. Kajian kerusakan dan kerugian awal yang serupa juga dilakukan di Pulau Mentawai, dengan bantuan dari fasilitator PNPM Mandiri dan pemerintah daerah.
Bank Dunia telah terlibat secara aktif dalam membantu Indonesia dalam menghadapi bancana alam dan yang terpenting membantu masyarakat untuk beradaptasi dengan tragedi.
"Mulai dari membantu dalam membangun kembali Aceh dan Yogyakarta setelah kedua daerah tersebut terkena bencana, Bank Dunia juga terus memberikan bantuannya bagi pemerintah Indonesia dalam membangun sistem Manajemen Penanganan Bencana serta membangun kapasitas di berbagai lini," kata Sri Mulyani.
Dalam bencana yang baru-baru ini terjadi, seperti gempa Padang, Bank Dunia membantu pemerintah dengan mendukung BNPB melakukan kajian kerusakan dan kerugian serta memobilisasi proyek yang ada di lapangan.
(Tz.S023/R014)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010