Hanoi (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ke-5 Asia Timur yang diselenggarakan sebagai salah satu sesi dalam KTT ke-17 ASEAN di Hanoi, Vietnam, Sabtu.
Presiden Yudhoyono hadir dalam pertemuan puncak itu didampingi oleh Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa.
Pertemuan puncak diawali dengan sesi foto bersama para pimpinan negara peserta KTT Asia Timur pada pukul 11.00 waktu Hanoi. Tidak ada perbedaan waktu antara Hanoi dan Jakarta.
Setelah itu, Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung menyampaikan sambutan pembuka dalam pertemuan puncak yang tertutup bagi wartawan itu.
KTT Asia Timur kali ini mencatat sejarah baru karena akan disahkan keanggotaan Amerika Serikat dan Rusia dalam organisasi tersebut, sehingga total peserta KTT Asia Timur akan beranggotakan 10 negara ASEAN, Jepang, Korea Selatan, China, Australia, Selandia Baru, India, Amerika Serikat dan Rusia.
Pada hari yang sama, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menghadiri pertemuan puncak antara negara-negara anggota ASEAN dan India.
Pertemuan puncak itu dihadiri para pemimpin negara-negara anggota ASEAN dan kepala pemerintah India. Acara itu digelar di National Convention Center, Hanoi, Vietnam, pada pukul 09.00 waktu Hanoi.
Sehari sebelumnya, Presiden Yudhoyono juga menghadiri pertemuan puncak antara ASEAN dan PBB. Pertemuan yang dihadiri oleh Sekjen PBB Ban Ki-moon itu, antara lain, membahas proses penanggulangan bencana alam yang terjadi di Indonesia.
Pertemuan puncak ke-17 Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara itu diikuti oleh para pemimpin dari 10 negara Asia Tenggara. Pertemuan puncak secara resmi dimulai di National Convention Center, Hanoi, Vietnam, Kamis (28/10).
Upacara pembukaan itu diikuti oleh 10 kepala pemerintah dari negara anggota ASEAN, kecuali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono --yang pada saat itu diwakili oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa.
Presiden tidak hadir dalam upacara pembukaan karena harus memantau penanganan dampak bencana di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Para pemimpin ASEAN mengabadikan pembukaan pertemuan puncak itu dengan saling bergandeng tangan dalam sesi foto khusus. Mereka adalah Presiden Filipina Benigno Aquino, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Malaysia Najib Razak, PM Thailand Abhisit Vejjajiva, PM Kamboja Hun Sen, PM Myanmar Thein Sein, Sultan Brunei Sultan Hassanal Bolkiah, PM Laos Bouasone Bouphavanh, PM Vietnam Nguyen Tan Dung, Menko Perekonomian Indonesia Hatta Rajasa dan Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan.
Tema pertemuan puncak tahun ini --yang kedua digelar di Vietnam-- adalah "Menuju Masyarakat ASEAN: Dari Visi Ke Aksi" dengan PM Vietnam menjadi Ketua bergilir ASEAN.
Dalam rangkaian pertemuan puncak ke-17 ASEAN itu juga diselenggarakan sejumlah pertemuan terkait, antara lain, pertemuan rutin ASEAN+1, pertemuan puncak peringatan hubungan ASEAN-Selandia Baru, pertemuan puncak ke-3 ASEAN-PBB, pertemuan puncak ASEAN-Australia, pertemuan puncak ke-2 ASEAN-Rusia, pertemuan puncak ASEAN+3, pertemuan puncak ke-5 Konferensi Asia Timur dan pertemuan puncak Bisnis dan Investasi ASEAN. ***4*** (F008)
(F008/S023)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010