Atlet berusia 32 tahun itu memenangkan emas ketiganya secara berturut-turut dalam kayak tunggal putri 200m Selasa sebelum bermitra dengan Caitlin Regal untuk merebut emas kayak ganda 500m.
Menghadapi angin sakal yang stabil di tengah kondisi panas dan lembab, sang juara dunia melewati garis finis dalam waktu satu menit 51,216 detik untuk mengungguli atlet Hungaria Tamara Csipes yang mengantongi perak dan atlet Denmark Emma Jorgensen yang meraih medali perunggu.
Baca juga: Selandia Baru rebut dua dari empat emas dayung Tokyo 2020 hari ini
Baca juga: Dua rekor dunia dayung pecah di Olimpiade Tokyo hari ini
Kemenangan ini membuat Carrington melewati rekannya sesama atlet kayak Ian Ferguson dan Paul MacDonald dan atlet berkuda Mark Todd, yang semuanya mengumpulkan lima medali Olimpiade untuk Selandia Baru.
"Ini sungguh spesial. Bagi saya, itu hal yang tak saya sangka bisa saya lakukan. Ini luar biasa," kata Carrington.
“Ketika Anda hendak memulai sesuatu, maka itu adalah tugas yang berat sekali. Mungkin sangat menakutkan untuk dipikirkan, jadi saya melakukan sebaik saya bisa, berlatih keras sekali, bekerja keras."
"Sungguh menakjubkan bisa melakukan hal ini," sambung dia seperti dikutip Reuters.
Koleksi medali emas Carrington kini menjadi lima keping atau satu lebih banyak dari Ferguson, dan dia masih bisa menambahnya dari nomor kayak empat 500m Sabtu lusa dan menjadi atlet pertama yang merengkuh empat medali sprint kano dalam satu Olimpiade.
Baca juga: Mutiara, atlet termuda Indonesia di Olimpiade Tokyo fokus PON Papua
Baca juga: Jet tempur kawal kepulangan tim bulu tangkis Taiwan
Baca juga: Pengalaman unik nan lucu atlet renang maraton 10km Olimpiade Tokyo
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021
