Jakarta (ANTARA News) - Islam menjunjung tinggi derajat dan menghargai keadilan atas hak-hak wanita untuk maju berkembang dan mencari ilmu pengetahuan, kata Direktur The Islamic College, Prof Dr Seyyed Ahmad Fazeli, di Jakarta, Jumat.
"Islam tidak hanya menyamakan derajat wanita, tetapi juga memberikan keadilan bagi mereka," ujar Seyyed Ahmad Fazeli saat diskusi Paradigma Wanita Pada Abad Modern di The Islamic College.
Menurut dia, penciptaan pria dan wanita oleh Tuhan melalui tahapan yang sama, oleh karena itu derajat semua manusia pada hakikatnya sama.
"Namun, tidak mungkin memberikan beban yang sama antara pria dan wanita, fisik wanita yang lebih lembut, tidak mungkin diberikan beban yang sama dengan pria," ujarnya.
Terdapat perbedaan antara pria dan wanita, baik fisik maupun perasaan, oleh karena itu selain dengan posisi yang sama, kita juga harus melihat wanita dan pria dari posisi yang adil, katanya.
"Banyak negara yang mengadopsi pemikiran Barat mengenai masalah peranan wanita, namun dalam Islam, semua ilmu itu telah dikaji dengan benar dan memberikan manfaat yang positif," ujar Seyyed.
Ketika ditanya mengenai kepemimpinan wanita di dalam Islam, ia mengatakan bahwa setiap manusia dilahirkan sebagai pemimpin, bagi kelompoknya ataupun pemimpin bagi dirinya sendiri.
"Pria dan wanita memiliki potensi untuk berkembang dan memimpin, seperti telah dipelajari sejak kecil untuk memimpin diri sendiri," ujar Seyyed Ahmad Fazeli. (*)
(T.KR-BPY/KR-IFB/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010