Kita kehilangan salah satu putra terbaik di Jakarta Timur, Lurah Pondok Bambu, Angga
Jakarta (ANTARA) - Lurah Pondok Bambu Angga Sastra Amidjaya meninggal dunia pada Rabu (4/8) malam, saat jalani perawatan di RS Duren Sawit karena terpapar COVID-19.

"Saya mengucapkan inalillahi wa innailaihi roji'un. Kita kehilangan salah satu putra terbaik di Jakarta Timur, Lurah Pondok Bambu, Angga. Beliau sangat tangguh, sangat baik, sangat bertanggung jawab terhadap pekerjaan," kata Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar saat memimpin pelepasan jenazah di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kamis.

M. Anwar mengenang Angga Sastra Amidjaya sebagai sosok yang bertanggung jawab terhadap pekerjaannya sebagai Lurah, terutama dalam mencegah penyebaran kasus COVID-19 di wilayah Pondok Bambu.

"Tidak pernah beliau menolak perintah dan tidak mengindahkan pekerjaan. Beliau selalu senang dan tidak pernah mengeluarkan kata-kata tak baik kepada sahabat," ujar M. Anwar.

Dia juga teringat sosok Angga yang menyempatkan diri untuk membantu kebutuhan dirinya saat tengah melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Baca juga: Jenazah Camat Kelapa Gading dimakamkan di TPU Pondok Ranggon

"Saya teringat dua pekan lalu, saya isoman di rumah, beliau datang antar makanan ke saya. Dia bilang, bapak mau makan apa lagi? Nanti saya antar," tutur Anwar.

Sebelumnya Lurah Pondok Bambu Angga Sastra Amidjaya menjalani perawatan akibat terpapar COVID-19 di RS Duren Sawit, Jakarta Timur.

Namun setelah dua hari dirawat, lelaki kelahiran Jakarta, 24 Februari 1984 ini atau dalam usia 37 tahun, menghembuskan nafas terakhir.

Rencananya jenazah mendiang Lurah Pondok Bambu akan dimakamkan di TPU Utan Kayu.

Almarhum merupakan alumni STPDN Jatinangor, Bandung, Jawa Barat angkatan ke-14 lulusan 2006.

Baca juga: Pejabat DKI yang terpapar COVID-19 sudah diberi penanganan terbaik

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021