Hanoi (ANTARA News) - Bencana alam dan proses penanggulangannya dibahas dalam pertemuan puncak negara-negara anggota ASEAN dan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Hanoi, Vietnam, Jumat petang.
"Tadi ditekankan bahwa pengalaman negara seperti Indonesia, dimana telah berhasil bekerjasama dengan PBB untuk mengatasi ancaman bencana alam seperti itu," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa ketika ditemui setelah mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pertemuan puncak ASEAN-PBB yang digelar di National Conventional Center, Hanoi, Vietnam.
Marty menjelaskan, mekanisme penanggulangan bencana alam adalah salah satu fokus pembicaraan dalam pertemuan puncak yang juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon itu.
Semua pimpinan negara anggota ASEAN yang hadir dan Sekjen PBB sepakat untuk memperkuat kerjasama kedua organisasi itu dalam penanggulangan bencana dan dampaknya.
Dalam pertemuan puncak itu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon juga sempat menyampaikan duka cita mendalam kepada warga negara Indonesia, khususnya yang menjadi korban gempa bumi dan tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
"Saya sampaikan duka cita yang mendalam kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas bencana tsunami yang sangat tragis," kata Ban Ki-moon saat pembukaan pertemuan puncak ke-3 ASEAN-PBB di Hanoi, Vietnam, Jumat petang.
Ban Ki-moon menyampaikan hal itu pada bagian awal sambutan, sebelum dia mulai mengulas substansi pertemuan puncak antara negara-negara di Asia Tenggara dan PBB itu.
Pernyataan duka cita itu disampaikan langsung di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sembilan pimpinan negara-negara anggota ASEAN lainnya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengikuti pertemuan puncak ke-3 ASEAN-PBB di di National Conventional Center, Hanoi. Dalam pertemuan itu, Presiden Yudhoyono didampingi oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa.
Sebelum memulai pertemuan, para pimpinan negara anggota ASEAN dan Sekjen PBB Ban Ki-moon sebagai mitra wicara melakukan sesi foto bersama.
Pada sesi foto itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdiri di antara Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung dan Sultan Brunei Sultan Hassanal Bolkiah.
Pertemuan puncak ke-3 ASEAN-PBB merupakan salah satu sesi dalam rangkaian pertemuan puncak ke-17 ASEAN di Hanoi, Vietnam.(*)
(F008*G003/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010