Palmer yang masih berusia 18 tahun mengendalikan tiga run lomba yang berlangsung di Ariake Urban Sports Park dengan mendaratkan trik lip dengan gila-gilaan memutar 540-an derajat. Dia mencatatkan skor tertinggi 94,04 dalam run pertamanya sehingga mustahil disalip peserta final lainnya.
Skateboarder Australia itu kemudian mengalahkan dirinya sendiri dengan mempertontokan gerakan kick flip memutar 540 derajat dan melakukan gerakan ekstrem bersama papan luncurnya dengan penuh semangat.
Baca juga: Yosozumi sabet emas skateboard park putri, Sky Brown perunggu
Palmer memperoleh skor tertinggi dari kontes ini dengan 95,83 poin pada run ketiga yang sekaligus menjadi run terakhir.
Barros melesat mengitari medan lomba, terbang di atas gundukan tengah park untuk memperoleh skor tertingginya 86,14 poin.
Dia mengamankan medali perak ketiga Brazil dari skateboard Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Gadis 13 tahun jadi perempuan pertama rebut emas skateboard Tokyo 2020
Barros sempat menghentak ketika melakukan manuver sulit di sisi depan nose grind pada run keduanya namun tak bisa mencapai standar yang sudah dipancangkan lawannya si skateboarder Australia itu.
Cory Juneau dari Amerika Serikat harus puas dengan medali perunggu di tengah lomba yang dilangsungkan dalam kondisi lembab dengan suhu naik hingga 32 derajat Celcius saat run-run terakhir para peserta final.
Para skater yang semuanya berkeringat dalam seragam warna-warni dan pelindung lutut, saling berpelukan setelah kompetisi dan mengeluarkan ponsel mereka untuk berfoto selfie satu sama lain, demikian laporan Reuters.
Baca juga: Yuto Horigome sabet emas Tokyo 2020 dari cabang debutan skateboard
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021