"Pemilos yang merupakan salah satu metode pendidikan pemilih kepada pemilih pemula ini direncanakan dilaksanakan pada bulan Oktober 2021," kata Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho di Bantul, Kamis.
Menurut dia, bahwa pelaksanaan Pemilos secara daring ini dilakukan mengingat sampai dengan saat ini pandemi COVID-19 masih berlangsung, selain itu kegiatan pembelajaran siswa di sekolah juga masih dilakukan secara daring atau jarak jauh.
Oleh karena itu, pelaksanaan Pemilos ditetapkan dengan metode online atau daring untuk menghindari kontak langsung masing-masing siswa. Meskipun dilaksanakan online, pelaksanaan Pemilos akan tetap menjunjung asas langsung, umum, bebas, rahasia dan adil.
Untuk mengkoordinasikan kegiatan tersebut, KPU Bantul telah melakukan pertemuan dengan instansi terkait antara lain Badan Kesbangpol, Dinas Kominfo, Dinas Dikpora, Dinas Dukcapil, Kemenag Bantul, Balai Dikmen Bantul serta perwakilan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se-Bantul.
Baca juga: KPU Gunung Kidul tangani pemilihan ketua OSIS
Baca juga: Anggota DPR RI dorong KPU realisasikan penyederhanaan surat suara
Baca juga: Komisi II DPR: KPU pikir ulang konsep penyederhanaan surat suara
"Pelaksanaan pemilos secara daring ini rencananya akan menggunakan aplikasi pemilihan secara online (daring) yang disiapkan oleh Dinas Kominfo Bantul," katanya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Bantul Musnif Istiqomah mengatakan, Pemilos Serentak 2021 direncanakan akan diikuti sebanyak 80 sekolah jenjang SMA/MA/SMA dan 113 sekolah jenjang SMP/MTs se-Kabupaten Bantul.
Pelaksanaan pemilos serentak untuk jenjang SMA/MA/SMK akan dilaksanakan pada 13 Oktober, sedangkan pemilos serentak untuk SMP/MTS akan dilaksanakan pada 20 Oktober. Peluncuran pemilos serentak direncanakan dilaksanakan secara virtual oleh Bupati serta Forkompimda Bantul.
Musnif menjelaskan, tahapan yang akan dilaksanakan dalam pemilos ini dimulai dari pembentukan penyelenggara pemilos di masing-masing sekolah, tahapan pemutakhiran data pemilih, tahapan penjaringan calon Ketua OSIS.
"Kemudian tahapan kampanye, pengenalan visi, misi dan program calon ketua OSIS, tahapan pemungutan dan penghitungan suara, dan tahapan penetapan calon terpilih," katanya.
Kepala Dinas Kominfo Bantul Fenty Yusdayati mengatakan, mendukung penuh terhadap rencana pelaksanaan Pemilos Serentak 2021 secara daring. Saat ini instansinya sedang menyiapkan aplikasi yang akan digunakan para siswa sebagai pemilih.
"Masing-masing sekolah akan dipastikan ketersediaan jaringan internet mengingat waktu pelaksanaan pemilos bersamaan. Selain itu di masing-masing sekolah akan dipersiapkan petugas khusus yang akan memegang admin pelaksanaan pemilos yang terhubung dengan Dinas Kominfo," katanya.
Pewarta: Hery Sidik
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021
