Kathmandu (ANTARA News/AFP) - Para pendaki di puncak Gunung Everest, puncak tertinggi dunia, kini akan dapat melakukan panggilan video dan menjelajahi Internet dengan telepon seluler mereka, sebuah grup perusahaan telkom Nepal mengklaim.


Ncell, anak perusahaan telepon raksasa Swedia TeliaSonera, mengatakan Kamis pihaknya telah mendirikan base station telepon kecepatan tinggi generasi ketiga (3G) pada ketinggian 5.200 meter dekat desa Gorakshep di wilayah Everest.


"Hari ini kami berhasil melakukan panggilan video tertinggi (di dunia) dari base kamp Gunung Everest. Cakupan jaringan akan menjangkau hingga puncak Everest," kata Kepala Ncell Nepal Pasi Koistinen kepada para wartawan di Kathmandu.


Pemasangan tersebut juga akan membantu puluhan ribu turis dan pendaki yang mengunjungi gunung tertinggi di dunia setiap tahunnya.


Para pendaki yang mencapai puncaknya pada 8.848 meter sebelumnya bergantung pada cakupan telepon satelit yang mahal dan tidak konsisten dan pada jaringan yang melayani suara saja yang dipasang China Mobile pada 2007 di belahan gunung milik China.


"Ini merupakan tonggak besar bagi komunikasi bergerak karena internet kecepatan tinggi 3G akan memberikan layanan lebih cepat, lebih terjangkau dari gunung tertinggi di dunia tersebut," kata Lars Nyberg, CEO TeliaSonera, yang menguasai 80 persen Ncell.


Layanan 3G akan cukup cepat untuk melakukan panggilan video dan menggunakan Internet, kata perusahaan itu, yang juga mengklaim memiliki stasiun 3G terendah di dunia pada 1.400 meter di bawah permukaan laut di sebuah tambang di Eropa.


Meski ada pemasangan di Everest, cakupan layanan telkom kurang dari sepertiga dari 28 juta rakyat Nepal, salah satu negara termiskin di dunia.


TeliaSonera mengatakan pihaknya merencanakan akan menginvestasikan 100 juta dolar tahun depan guna memastikan cakupan mobile meningkat hingga lebih dari 90 persen dari populasi negeri Himalaya itu.


Jaringan 3G di Everest menjadikan TeliaSonera mengalahkan Nepal Telekom yang dikelola negara, United Telekom milik India dan China Mobile.


Sekitar 3.000 orang telah mendaki puncak Everest sejak Edmund Hillary dan Tenzing Norgay menjadi orang pertama yang menaklukkan puncak tersebut pada 1953. (ANT/K004/TERJ)

Penerjemah: Kunto Wibisono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010