Makassar (ANTARA News) - Aktifis Greenpeace Kalimantan Timur menyoroti penambangan PT. INCO Tbk di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan karena dianggap berdampak buruk terhadap kelestarian lingkungan hidup di situ.

"Hanya untuk mengambil beberapa ton hasil tambang, mereka harus mengeruk ratusan hektar lahan kita yang subur. Keuntungan hasil eksplorasi itu jelas dibawa keluar negeri dan kita hanya menikmati kerusakan yang ditinggalkan," kata Support Team Perwakilan Greenpeace Kalimantan Timur, H. Sjahbandi, Jumat.

Dia menilai bencana di beberapa wilayah di Indonesia salah satunya adalah akibat aktifitas penambangan yang merusak alam.

"Bencana alam terjadi karena tidak ada lagi keseimbangan. Dan pengerukan yang dilakukan perusahaan tambang itu yang merusak," ucapnya.

Kegiatan penambangan di luar negeri saja, kata dia, yang sudah menggunakan terowongan bawah tanah untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan masih disorot aktifis lingkungan dunia.

"Bagaimana dengan kegiatan penambangan di negeri kita. Perusahaan-perusahaan seenaknya saja melakukan penggalian hingga beratus-ratus hektar. Jangankan membuat terowongan, untuk melakukan pemulihan lingkungan saja belum ada yang beres," katanya.(*)

ANT/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010