Washington (ANTARA News) - General Motors akan membeli balik (buy back) senilai 2,1 miliar dolar saham dari Departemen Keuangan. Para pejabat GM mengumumkan hal itu pada Kamis seiring pemerintah AS yang ingin melepas kepemilikan besar di raksasa otomotif itu.
GM akan membeli balik semua saham preferen yang diterbitkan berdasarkan "Trouble Asset Relief Program". Ketika itu GM menerima dana talangan (bailout) 50 miliar dolar di puncak krisis ekonomi.
Sejauh ini perusahaan telah membayar kembali sekitar 7,4 miliar dolar dalam bentuk pinjaman sejak bangkit dari kebangkrutan pada Juli 2009, namun pemerintah tetap mengontrol kepentingan perusahaan.
Setelah rencana penjualan, pemerintah tetap akan memiliki 60,8 persen dari saham biasa utama perusahaan.
Transaksi saham tidak akan diaktifkan hingga pencatatan kembali GM di bursa saham.
Tidak ada rincian tersedia tentang tanggal dari penawaran umum perdana, jumlah saham yang akan ditawarkan atau harganya, tetapi IPO bisa menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah AS.
Departemen Keuangan mengatakan akan terjadi pada kuartal keempat, dan pakar industri memperkirakan langkah tersebut akan terlaksana setelah pemilu sela AS pada Selasa depan.
(A026/A038)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010