Hanoi (ANTARA News) - Para pemimpin ASEAN mengadopsi rencana utama Keterhubungan ASEAN dalam pertemuan puncak ke-17 ASEAN di National Convention Center, Hanoi, Kamis.

Hal itu dikemukakan oleh Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung dalam pidato pembukaan pertemuan puncak ke-17 ASEAN yang dihadiri oleh seluruh pemimpin negara ASEAN, kecuali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang digantikan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa karena harus meninjau lokasi bencana gempa bumi dan tsunami di Mentawai.

"Kita harus terus mengidentifikasi dan mengambil langkah-langkah konprehensif guna meningkatkan penerapan program dan rencana untuk mewujudkan masyarakat ASEAN," katanya.

Selain itu, lanjut dia, ASEAN perlu memastikan bahwa sentralitas ASEAN dalam arsitektur kawasan sejalan dengan cita-cita ASEAN.

"ASEAN perlu untuk memainkan peran uniknya sebagai faktor penting guna menghubungkan dan mengharmoniskan berbagai kelompok kepentingan, sebagai hub yang menghubungkan berbegai kerjasama dan kerangka kerja," katanya.

Adopsi rencana utama Keterhubungan ASEAN itu akan menghubungkan kawasan Asia Tenggara dengan lebih baik, dalam hal fisik, intitusional dan hubungan antar individu.

Keterhubungan ASEAN di bidang fisik akan meliputi pembangunan infrastruktur di sektor angkutan darat, laut dan udara, energi, pembangunan pipa gas lintas ASEAN dan zona ekonomi khusus.

Sedangkan keterhubungan ASEAN di bidang institusional terkait dengan sejumlah kerjasama ekonomi antar ASEAN, termasuk kebijakan ASEAN single window dan integrasi kepabeanan.

Kemudian Keterhubungan ASEAN di bidang hubungan antar individu merupakan upaya untuk meningkatkan kerjasama di bidang budaya, pendidikan dan pariwisata.

Konsep Keterhubungan ASEAN pertama kali dibahas dalam pertemuan para pemimpin ASEAN pada 2009. Keterhubungan itu nantinya diharapkan mempersempit kesenjangan, meningkatkan daya saing, mendorong perdagangan intra kawasan, menarik investasi dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan rakyat ASEAN.

Sejumlah mitra wicara ASEAN telah menyatakan kesediaannya untuk memberikan komitmen bantuan yang dibutuhkan guna mewujudkan Keterhubungan ASEAN.

Salah satunya adalah Jepang yang berkomitmen menyediakan pendanaan sebesar 200 miliar dolar AS untuk rencana Keterhubungan ASEAN. (G003/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010