"Aksi penggalangan dana dilakukan pada tiga titik lampu lalu lintas di Pangkalpinang yaitu perempatan Ramayana, dan simpang DKT Pangkalpinang, pertigaan gabek, perempatan jalan mentok dan lainnya untuk menggalang bantuan pada warga yang melintas di jalan tersebut," kata Wakil Presiden Mahasiswa UBB, Angga di Pangkalpinang, Kamis.
Selain itu, penggalangan dana juga dilakukan di instansi pemerintahan seperti Pemerintah Kota Pangkalpinang, Pemerintah Provinsi, termasuk rektorat UBB dan mahasiswa beberapa perguruan tinggi di daerah ini.
Ia mengatakan, penggalangan ini melibatkan 20 mahasiswa yang berasal dari semua fakultas di UBB untuk meminta sumbangan dana baik di jalan raya maupun i.nstansi.
"Solidaritas warga Pangkalpinang cukup tinggi untuk membantu korban bencana alam didaerah lain, dari pukul 13.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB telah terkumpul dana sebanyak Rp8.167.000 juta bahkan masih ada satu titik lagi yang belum melaporkan hasil sumbangan," kata Angga.
Ia mengatakan, dana yang terkumpul akan disumbangkan melalui rekening peduli bencana merapi dan mentawai dalam bentuk uang.
Ia mengharapkan, agar dana sumbangan yang disalurkan dapat meringankan beban para korban mentawai yang mencapai 300 orang dan korban bencana merapi yang mencapai 30 orang.
"Kami juga meminta kepada masyarakat agar turut berpartisipasi bersama-sama mahasiswa melakukan penggalangan dana, agar jumlah sumbangan yang diperoleh bisa lebih besar sehingga para korban merasa terbantu," ujarnya. (ANT/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010