Jakarta (ANTARA News) - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrim akan melanda Jakarta hingga Maret 2011 yang akan datang, terkait adanya fenomena global La Nina berskala moderate hingga kuat yang masih dominan.
"Dengan suhu permukaan laut di perairan Indonesia yang masih relatif hangat, potensi curah hujan dengan intensitas tinggi di Indonesia diprediksi akan berlangsung hingga Maret 2011," kata Kepala BMKG Sri Woro Budiyanti Harjono di Jakarta, Kamis.
Tidak hanya itu, adanya siklon tropis Chaba yang telah berlangsung selama tiga hari juga diperkirakan akan semakin menambah curah hujan musim hujan 2010 ini.
"Siklon ini biasanya berlangsung hingga seminggu, jadi masih sekitar empat hari lagi mengalami kelembaban tinggi," kata Sri.
Curah hujan yang lebih lebat daripada tahun-tahun sebelumnya itu juga diperkirakan akan menimbulkan potensi banjir yang lebih besar daripada biasanya di Jakarta.
Dengan demikian, BMKG menyarankan pemerintah baik pusat maupun daerah untuk melakukan persiapan-persiapan yang dibutuhkan untuk mengantisipasi hal tersebut.
"Cuaca tahun ini super ekstrim, lebih dari biasanya. Banjir sepertinya lebih besar karena massa air yang bertambah. Pemda harus siaga," ujar Sri.
Tiga hal penyebab cuaca ekstrim itu dipaparkan Kepala BMKG adalah adanya gangguan di Samudera Pasifik, gangguan di Samudera Hindia dan kondisi atmosfer Indonesia yang juga mengalami anomali sehingga kelembaban udara tinggi yang menyebabkan hujan terjadi hampir sepanjang tahun.(A043/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010