Bengkulu (ANTARA News) - Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmi Faishal Zaini memilih merayakan hari Sumpah Pemuda bersama siswa dan siswi SMUN 1 Lebong, Bengkulu, Kamis.
Dalam pidatonya di hadapan para siswa dan siswi SMUN 1 Lebong, Bengkulu, Kamis, ketika menjadi pembina upacara Perayaan Sumpah Pemuda di sekolah itu Zaini mengatakan, kaum muda seharusnya aktif terlibat dalam pembangunan guna memaknai Sumpah Pemuda yang dikumandangkan tepat 82 tahun silam.
"Bagi kita, pemuda adalah solusi. Ruang-ruang pembangunan harus diisi oleh pemuda secara positif," kata Zaini.
Dengan itu, menurut Zaini, kaum muda Indonesia bisa menjadi bagian dari penggerak sejarah dan memahami arti Sumpah Pemuda sebagai salah satu fondasi berdirinya negara ini.
"Setiap perubahan sejarah pasti di dalamnya ada unsur pemuda sebagai penggerak," ujar Zaini.
"Maka dari itu para pemuda saat ini harusnya memahami kembali kegigihan perjuangan hingga lahirnya Sumpah Pemuda sebagai salah satu pondasi berdirinya negara kesatuan yang kita rasakan saat ini,” imbuh Zaini.
Akan tetapi Zaini juga menyayangkan aksi negatif yang kini marak dilakukan oleh kaum muda seperti tawuran, penggunaan obat terlarang, dan aksi anarkis.
"Tindakan seperti itu tidak akan terjadi jika kaum muda bisa memaknai sejarah perjuangan para pendahulunya," tegas Zaini.
Setelah upacara selesai ia juga menyempatkan memberi kuis di salah satu kelas, tentang isi Sumpah Pemuda dan isi Proklamasi tahun 1945.
(Ber/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010