Tangerang (ANTARA News) - AKP Irawan, warga Ciputat, Tangerang Selatanm, Banten, yang tewas dalam kecelakaan pesawat Skytruck milik Polri di Nabire, Papua, Rabu (27/10), rencananya akan dimakamkan di Cikeas, Bogor, Jumat (29/10) sore.

Setyo Adi Nugroho, sepupu korban di Tangerang, Kamis, mengatakan, jasad AKP Irawan dijadwalkan akan tiba di lokasi pemakaman hari Jumat sore setelah proses evakuasi dapat segera diselesaikan..

"Kami semua berharap agar jenazah korban selesai dikuburkan. Sebab, saat ini kami masih berharap ingin melihat kondisinya meski apapun hasilnya," katanya.

Mengenai kondisi keluarga, Setyo menuturkan, istri korban yakni Mukti, hingga saat ini masih shock dan sering menangis bila melihat foto korban.

Apalagi, korban memiliki dua anak yaitu Tiara (6 tahun) dan Siva (5 tahun) yang masih dalam masa pertumbuhan dan sedang berbahagia.

"Keluarga manapun pasti akan merasa sedih bila saat masa bahagia kemudian ditinggalkan. Apalagi, kondisi Tiara dan Siva saat ini sedang tumbuh dewasa," katanya menuturkan.

Kediaman rumah korban di Perumahan Nerada Blok A9 No. 5, Kelurahan Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan, saat ini sudah dipasangi tenda dan sejumlah keluarga dan rekan kerja dari kepolisian udara tampak sudah berdatangan untuk melayat.

Pesawat Skytruck dengan nomor lambung 4204, sebelumnya yang membawa bantuan untuk korban bencana wasior melalui jalur udara, jatuh di Desa Wami Distrik Wangga Kabupaten Nabire, Papua, hari Rabu (27/10). Pesawat tersebut berisikan lima orang seperti AKP Irawan, C Pilot Iptu Bayu, Ipda M Amri, Briptu H Rianto dan Briptu Ipul Bachri.
(ANT/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010