"Kami sangat bangga dengan dukungan dan kepercayaan yang tak henti dari para investor terhadap visi dan strategi pertumbuhan jangka panjang kami," kata Co-Founder dan CEO FinAccel, Akshay Garg, melalui keterangannya, Rabu.
Kredivo mampu menyalurkan pembiayaan kredit instan kepada pengguna untuk pembelian di e-commerce dan offline serta dana pinjaman tunai, berdasarkan real-time decisioning yang didukung oleh teknologi AI buatan sendiri.
Baca juga: Riset Kredivo dan Katadata tunjukkan paylater diminati saat pandemi
Baca juga: Kredivo jalin kerja sama dengan Zalora
Dengan hampir 4 juta pengguna saat ini dan kerja sama dengan 8 e-commerce di Indonesia, Kredivo merupakan platform Buy Now, Play Later (BNPL) dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, dengan rencana ekspansi ke pasar regional seperti Vietnam dan Thailand dalam waktu dekat.
Kredivo melayani kelas menengah di Indonesia yang terus bertumbuh pesat, dengan bunga yang termasuk paling rendah di Indonesia serta proses pengajuan dan persetujuan kredit hanya dalam dua menit.
Di Indonesia, dengan penetrasi pengguna kartu kredit dari segmen kelas menengah kurang dari 10 persen, melalui kemitraan dengan Kredivo, merchant mampu meningkatkan nilai pembelanjaan konsumennya.
Merchant mitra Kredivo yang disurvei mampu mencatatkan peningkatan untuk rata-rata jumlah pembelian (average basket size) lebih dari dua kali lipat, peningkatan frekuensi transaksi hingga tiga kali lipat, dengan lebih dari 50 persen merchant mengatakan Kredivo dapat memperbesar cart conversion rate atau jumlah transaksi yang berhasil pada waktu checkout.
Victory Park Capital (VPC), firma investasi global yang bermarkas di Chicago, Amerika Serikat, memiliki rekam jejak yang panjang dalam pengelolaan transaksi pembiayaan modal maupun pembiayaan ekuitas dengan sejumlah perusahan fintech global besar dan inovatif.
Kerja sama antara VPC dan Kredivo sendiri telah lama terjalin. Sebelumnya, VPC menyediakan fasilitas kredit sebesar 100 juta dolar AS kepada Kredivo pada Juli 2020 dan menambahkannya menjadi 200 juta dolar AS pada bulan Juni 2021.
Lebih lanjut, VPC dan beberapa mitranya berinvestasi paling tidak 30 juta dolar AS ke dalam Private Investment in Public Equity (PIPE) dan berkomitmen untuk memegang saham sponsor yang dimiliki selama dua tahun, kecuali jika dipercepat berdasarkan ukuran kinerja perdagangan rata-rata yang dimulai satu tahun setelah penutupan.
"Kredivo telah menghadirkan platform yang mengagumkan dan mampu berekspansi ke pasar-pasar baru. Kemampuan dari tim manajemen kelas dunia yang dimiliki Kredivo terbukti tidak hanya mampu mengeksekusi strategi bisnisnya, tetapi juga merevolusi industri fintech di Asia Tenggara," kata Co-CEO dari VPCB dan Partner dari VPC, Gordon Watson.
FinAccel sebelumnya telah didukung oleh investor terkemuka seperti Square Peg, Mirae Asset, NAVER, Jungle Ventures, GMO Internet, dan Telkom Indonesia.
Baca juga: Cara Kredivo bantu kelola "cashflow"
Baca juga: Kredivo gandeng eFishery, perluas penyaluran kredit produktif UMKM
Baca juga: Kredivo kembali raih suntikan dana Rp1,4 triliun
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021