Mekkah (ANTARA News) - Berita meletusnya Gunung Merapi dan tsunami di Pulau Mentawai telah menyebar cepat di kalangan jamaah haji Tanah Suci, termasuk di kalangan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPHI) Arab Saudi.
Mereka menyatakan sangat prihatin karena bencana itu susul menyusul terjadi dalam waktu yang tak lama.
Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid, Rabu, mengimbau jamaah haji ikut mendoakan para korban bencana baik di Merapi atau Mentawai.
"Bencana yang melanda Indonesia ini turut menjadi keprihatinan kita. Kami imbau jamaah haji untuk turut mendoakan agar arwah korban meninggal diterima dan yang selamat cepat diberi kesembuhan," kata Subhan di kantor Staf Teknis Urusan Haji (TUH) Jeddah, Arab Saudi, Rabu.
Dua bencana besar ini cukup mengagetkan khususnya jamaah yang sudah berada di Tanah Suci. Mereka tak menyangka Indonesia diuji dengan bencana yang beruntun, seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, gempa bumi, tsunami, dan gunung meletus.
Untuk itu, ia meminta bencana itu juga semakin menguatkan keyakinan seseorang atas kekuasaan Allah.
Untuk mendoakan keselamatan bangsa, PPIH Arab Saudi juga secara rutin menggelar yasinan di kantor TUH. Yasinan ini digelar tiap Kamis malam dengan melipatkan staf TUH dan petugas PPIH.
Hingga kemarin, PPIH Arab Saudi belum mendapatkan laporan resmi soal ada-tidaknya jamaah yang menjadi korban bencana tsunami atau meletusnya Gunung Merapi.
"Kami akan berkoordinasi dengan Jakarta. Tentunya nanti akan ada perlakuan-perlakuan tersendiri jika memang ada jamaah yang terkena bencana," jelasnya.
(E001/A027)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010