Makassar (ANTARA News) - Badan Pengelola Asrama Haji (BPAH) Sudiang, Makassar, akhirnya menyediakan fasilitas mesin Anjungan Tunai Mandiri untuk Calon Jamaah Haji (CJH).

Wakil Bendahara BPAH Sudiang, Makassar, Ikbal Ismail, di Makassar, Rabu, mengatakan, saat ini terdapat satu mesin ATM dari Bank Negara Indonesia (BNI) yang beroperasi selama 24 jam penuh hingga akhir pemberangkatan CJH.

"Hal ini untuk menepati janji kami memberikan layanan maksimal kepada CJH yakni menyediakan fasilitas ATM demi memudahkan para CJH yang ingin melakukan transaksi penarikan tunai," ungkapnya.

Menurutnya, upaya yang dilakukan BPAH tersebut menyusul adanya keluhan sejumlah CJH yang tidak bisa melakukan transaksi penarikan uang tunai di kawasan asrama haji sehingga harus meminta izin keluar asrama dengan proses panjang.

Ia mengaku, pihaknya telah berkordinasi dengan beberapa pihak perbankan di Makassar untuk menyediakan layanan penarikan uang tunai di Asrama Haji Sudiang namun yang baru beroperasi hanya satu bank.

"Kami sudah berkordinasi dengan beberapa perbankan di Makassar, namun baru satu yang bersedia memberikan layanan tersebut yakni BNI dengan sistem layanan ATM bergerak," jelasnya.

Sementara itu, Unit Teknologi BNI Wilayah Makassar, Wisly mengatakan, penyediaan fasilitas ATM bergerak dengan sistem online dari BNI tersebut untuk memberikan pelayanan kepada CJH sesuai dengan permintaan pihak pengelola.

"Keberadaan ATM bergerak ini untuk melayani para CJH, khususnya nasabah BNI," tuturnya.

Meskipun begitu, ia mengaku mesin ATM ini juga bisa digunakan bagi kartu ATM bank lain, yang memiliki logo ATM Bersama.

Menurut dia, sesuai dengan permintaan pengelola asrama Haji, ATM bergerak ini hanya melayani penarikan tunai melalui ATM, karena disesuaikan dengan kebutuhan CJH.

Dia menambahkan, sejak awal pihaknya telah bersedia menyediakan layanan ATM bergerak di asrama Haji Sudiang, namun hal tersebut baru terealisasi mulai hari ini.

"Penempatan ATM bergerak ini bertepatan dengan acara festival Perahu Phinisi di Kabupaten Bulukumba, sehingga ATM bergerak ini harusnya ditempatkan di sana," tuturnya.

Hal ini, kata dia, juga dikarenakan masih terbatasnya unit ATM Bergerak di kantor wilayah BNI Makassar.
(ANT103/F003)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010