"Tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi dan patuh protokol kesehatan sudah mulai tinggi. Ini yang kami harapkan," ujarnya di sela meninjau sentra vaksinasi di sejumlah lokasi di Surabaya, Selasa.
Baca juga: Kodam V/Brawijaya siapkan "mobile" vaksin di Madura
Menurut dia, sentra vaksinasi selain sebagai upaya pencapaian target, juga merupakan langkah tepat dalam meminimalisasi adanya perubahan atau mutasi pada COVID-19.
"Para pakar meyakini varian baru memiliki kemampuan menularkan lebih cepat. Makanya masyarakat jangan ragu untuk ikut vaksin," ucap alumnus Akmil tahun 1989 yang pernah menjabat Sekretaris Militer Presiden tersebut.
Sementara itu, dukungan vaksinasi memutus rantai pandemi di Jawa Timur datang dari berbagai pihak, salah satunya Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Kolonel Arm Imam Haryadi menjelaskan, ribuan dosis vaksin dari BAIS TNI disebar ke beberapa lokasi, antara lain di sentra vaksinasi Grand City Surabaya, Kampus ITS Surabaya hingga Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Baca juga: Pangdam V/Brawijaya imbau tak khawatir layanan vaksinasi dosis dua
Dukungan tersebut, kata dia, merupakan penguat dan menambah keyakinan pemerintah agar pada Agustus 2021 saat ini target 70 persen vaksinasi di Jatim tercapai.
"Harapannya, kekebalan komunal (herd immunity) di Jatim segera terwujud," kata dia.
Pada pelaksanaan kegiatan di beberapa lokasi tersebut, lanjut Kapendam, peserta vaksinasi diwajibkan mematuhi protokol kesehatan sehingga upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.
Sementara itu, berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, total sasaran vaksinasi sebanyak 31.826.206 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum, ditambah warga usia 12 tahun hingga 17 tahun.
Hingga hari ini pukul 16.00 WIB, total vaksinasi dosis pertama sudah diikuti sebanyak 7.680.846 orang atau 24,13 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 3.264.208 orang atau 10,26 persen.
Baca juga: Pangdam V/Brawijaya: Babinsa siap pimpin "tracing"
Baca juga: Panglima TNI beri arahan penerapan aplikasi pelacak COVID-19 di Madiun
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021