Yogyakarta (ANTARA News) - Candi Borobudur yang letaknya di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah akan dibersihkan dari abu vulkanik pascameletusnya Gunung Merapi, Selasa (26/10) , kata Humas PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Yogyakarta, Suraji.
"Bangunan Candi Borobudur termasuk yang terkena dampak hujan material abu vulkanik Gunung Merapi dan menurut Balai Konservasi Borobudur abu vulkanik yang menimpa Candi Borobudur tersebut mengandung sulfur dan berbahaya bagi struktur batu candi," katanya di Yogyakarta, Rabu.
Ia mengatakan sifat sulfur bisa mengakibatkan struktur batu Candi Borobudur mengalami pelapukan, sehingga perlu segera dilakukan tindakan pembersihan.
"Memang secara fisik kondisi bangunan Candi Borobudur dan lingkungan sekitarnya tidak mengalami kerusakan sedikitpun, sehingga masih dapat dan layak untuk dikunjungi para wisatawan," katanya.
Menurut dia proses pembersihan abu vulkanik Gunung Mersapi memerlukan waktu paling cepat selama tiga hari, dan selama proses pembersihan para wisatawan masih diperbolehkan mengunjungi Candi Borobudur terbatas hanya sampai pada pelataran dua (Zone 2).
Rencananya pembersihan abu vulkanik Merapi selesai pada 29 Oktober 2010 dan akan lebih cepat selesai apabila Candi Borobudur diguyur hujan lebat.
"Manajemen PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko dan Balai Konservasi Borobudur meminta maaf atas ketidaknyamanan para wisatawan yang mengunjungi Candi Borobudur selama pekerjaan pembersihan abu vulkanik tersebut dilaksankan," kata Suraji.
Ia mengatakan PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko mengelola, memanfaatkan dan memelihara ketertiban serta kebersihan kawasan beserta candinya sebagai objek dan daya tarik wisata berdasarkan petunjuk teknis Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010