Dinsos: 50 ton bantuan beras PKKM terserap 100 persen

Mataram (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyatakan pendistribusian 50 ton beras cadangan pangan (BCP) sebagai bantuan di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 sudah terserap 100 persen.

"Alhamdulillah, 50 ton BCP untuk 13.388 jiwa warga Kota Mataram yang terdampak PPKM level 4 sudah terserap 100 persen," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram Hj Baiq Asnayati di Mataram, Selasa.

Menurutnya, BCP dari Bulog Divre NTB tersebut terakhir dibagikan pada Senin (2/8). Diakuinya, pengiriman BCP itu sedikit terlambat dari rencana pada pekan ketiga Juli 2021.

Kondisi itu terjadi, karena dalam waktu bersamaan Bulog Divre NTB juga melakukan pendistribusian kepada sasaran program harapan keluarga (PKH) dan batuan sosial tunai (BST) total sasaran 28.440 keluarga penerima manfaat (KPM).

"Sebanyak 28.440 KPM itu terdiri atas KPM BST sebanyak 10.856 dan penerima PKH sebanyak 17.584 KPM," katanya.

Pendistribusian bantuan beras Bulog tersebut dilaksanakan melalui 50 kelurahan di enam kecamatan dengan jatah masing-masing KPM mendapat 10 kilogram.

Dalam proses pendistribusian, Dinsos hanya memantau dengan menurunkan pendamping PKH. Pemantauan dilakukan terhadap sasaran, kondusifitas pelaksanaan, dan penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam setiap pendistribusian.

"Istilahnya, kita terima barang jadi dari Bulog sebab mereka yang langsung kemas, memberikan label dan mendistribusikan ke kelurahan. KPM tinggal ambil ke kantor lurah masing-masing," katanya.

Lebih jauh menyinggung tentang pencairan BCP tahap dua untuk perpanjangan PPKM level 4, Asnayati mengatakan, semua itu tergantung dari pimpinan.

"Tapi saat ini ada perintah khusus dari Pak Wali (Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana-red) untuk menyiapkan paket bantuan jaring pengaman sosial (JPS), termasuk data calon penerima," katanya.*