Bandung (ANTARA News) - Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution memperkirakan laju inflasi pada 2011 akan lebih tinggi daripada 5,3 persen tetapi lebih rendah dari enam persen.

"Kalau tidak ada tambahan dari administered price (inflasi dari kebijakan pemerintah) dan hanya tekanan dari makro ekonomi, maka inflasi tahun depan cenderung melebihi dari asumsi APBN 2011 5,3 persen, tetapi akan di bawah 6 persen, kata Darmin di Bandung, Rabu.

Sementara untuk inflasi tahun ini, BI memperkirakan akan sedikit berada di atas enam persen mengingat masih akan adanya inflasi pada dua bulan terakhir.

"Bulan ini masih akan inflasi, karena harga beras masih tinggi plus kenaikan harga perhiasan emas," katanya.

Sebelumnya, Darmin juga meminta agar kantor BI di daerah juga bisa berfungsi sebagai fasilitator agar produksi dan distribusi bahan pokok berjalan baik untuk menjaga laju inflasi tidak terlalu tinggi.

Darmin juga menyinggung masih belum baiknya struktur pasar di daerah karena masih tingginya selisih harga di petani dengan pedagang di pasar.

"Kalau lebih efektif, produksi bisa menjadi lebih baik dan akan menurunkan inflasi," katanya.
(T.D012/A011/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010