Lumbung Derma: 164 Orang Tewas di Mentawai

Padang (ANTARA News) - Pos komando (Posko) Lumbung Derma yang beranggotakan 29 lembaga swadaya masyarakat (LSM)dan organisasi mahasiswa Mentawai di kota Padang, Sumatera Barat, mencatat korban meninggal akibat gempa disertai tsunami di Mentawai sudah mencapai 164 orang, Selasa (26/10), hingga pukul 13.30 WIB.

Koordinator Posko Lumbung Derma, Yoseph, di Padang, Rabu, mengatakan ratusan orang juga masih dilaporkan hilang di 4 desa di Bumi Sikkerei tersebut.

"Kita juga telah mendata 100 unit rumah juga rusak berat akibat gempa yang disertai tsunami yang terjadi pada Senin malam," katanya.

Yosep mengatakan, hingga kini seluruh tim masih melakukan pendataan dan pencarian korban di 13 dusun, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Menurut dia, di posko tersebut juga telah menerima bantuan dari Flora Fauna Internasional sebesar 1000 dolar Amerika.

"Para mahasiswa Mentawai yang di Padang juga menggalang dana dari sejumlah pihak, dan kita masih menanti bantuan dari donatur dengan berkoordinasi di Sekretariat Lumbung Derma, di Jalan Kampung Nias I Nomor 30 C, kota Padang," katanya.

Berikut data korban gempa dan tsunami di Posko Lumbung Derma.

Korban tewas:

1. Desa Betu Monga, Dusun Mentei Baru-Baru, Pagai Utara: 58 orang

2. Desa Silabu, Dusun Makaroni, Pagai Utara: 2 orang

3. Desa Taikako, Dusun Bulak Monga, Kecamatan Sikakap: 1 orang

4. Desa Bulasat, Dusun Bulasat, Pagai Selatan: 1 orang

5. Desa Malakopa, Dusun Beleraksok, Pagai Selatan: 16 orang

6. Desa Beriulou, Dusnun, Beriulou, Sipora Selatan: 5 orang

7. Desa Bosua, Dusun Gobi, Sipora Selatan: 4 orang

8. Desa Beriulou, Dusun Masokut, Sipora Selatan: 4 orang

9. Desa Bosua, Dusun Bosua, Sipora Selatan: 1 orang

10. Desa Malakopa, Dusun Purorougat, Pagai Selatan: 5 orang