Jakarta (ANTARA News) - Sentimen negatif di bursa-bursa regional memicu bursa dalam negeri sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu sesi I ditutup melemah.
Tercatat, indeks Hang Seng di bursa Hong Kong turun 377,09 poin (1,60 persen) menjadi 23.224,15, indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo turun 34,28 poin (0,35 persen) ke posisi 9.345,26, sedangkan indeks Straits Times di bursa Singapura juga turun 22,34 poin (0,71 persen) menjadi 3.140,13.
Sementara IHSG BEI turun 26,42 poin atau naik 0,72 persen ke posisi 3.627,68, Sementara kelompok 45 saham unggulan (LQ45) juga ditutup melemah 5,693 poin (0,84 persen) ke posisi 673.318.
Saham yang melemah mendominasi perdagangan siang ini sebanyak 148, saham naik sebanyak 62, dan 52 saham tidak bergerak harganya.
"Indeks BEI terbawa dampak negatif dari bursa regional yang sahamnya bergerak melemah," ujar pengamat pasar modal David Ferdinandus di Jakarta, Rabu.
Namun, lanjutnya, pelemahan indeks siang ini tidak terlalu berdampak signifikan bila dibandinkan dengan kenaikan indeks sebelumnya yang terus menguat dan mencetak rekor baru.
Ia memprediksi, indeks akan terus bergerak naik seiring masuknya beberapa perusahaan yang melaksanakan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di BEI. Pada penutupan sesi sore ini IHSG akan ditutup masih dilevel 3.600 poin .
Volume perdagangan hari ini mencapai 5,604 miliar saham dengan nilai Rp5,208 triliun yang dihasilkan dari 133.799 kali transaksi.
(ZMF/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010