Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha dalam pesan singkat melalui telepon selular pada ANTARA di Jakarta, Rabu mengatakan Kepala Negara rencananya akan meninggalkan Hanoi pukul 13:45 waktu setempat atau waktu yang sama di Indonesia dan langsung menuju Padang.
"Besok (Kamis 28/10-red) pagi dengan menggunakan Heli menuju Mentawai, bilamana cuaca tidak memungkinkan Presiden berangkat (ke Mentawai-red) sore (Kamis 27/10) ini," kata Julian yang mendampingi Presiden di Hanoi, Vietnam.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempersingkat kunjungan kenegaraan di Vietnam. Semula Kepala Negara dan rombongan akan berada di Vietnam hingga Minggu (31/10) untuk menghadiri KTT ASEAN, Forum Pertemuan Negara Asia Timur serta pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara.
Perkembangan bencana di tanah air yaitu gempa bumi yang menimbulkan tsunami di Mentawai serta meletusnya Gunung Merapi membuat Presiden memutuskan mempersingkat kunjungannya di luar negeri.
Sebelumnya, laporan wartawan ANTARA dari Hanoi, Vietnam menjelaskan Presiden menugaskan Menko Perekonomian Hatta Rajasa untuk mewakili Presiden dalam sejumlah kegiatan KTT ASEAN di Hanoi.
"Kegiatan Presiden dalam KTT ASEAN digantikan oleh Menko Perekonomian dan menteri terkait," kata Mensesneg Sudi Silalahi di Hanoi, Vietnam, Rabu.
Para menteri menggantikan Presiden Yudhoyono setelah Presiden memutuskan untuk kembali ke Indonesia, guna memantau langsung penanganan dampak gempa bumi yang berujung tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Sudi belum bisa memastikan apakah presiden akan kembali lagi ke Vietnam. Menurut dia, semua tergantung perkembangan situasi di Tanah Air.
(ANT/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
