Jakarta (ANTARA News) -Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan mengirimkan bantuan logistik ke Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, yang dilanda gelombang pasang pascagempa 7,2 Skala Richter.
"BNPB dan Kementerian Sosial serta Kementerian Kesehatan sudah mengirimkan bantuan ke Mentawai dengan pesawat cargo yang diebrangkatkan Rabu pukul 05.00 WIB," kata Sekretaris Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat, Indroyono Soesilo melalui Kepala Bidang Humas dan Dokumentasi Kemenkokesra Tito Setyawandi Jakarta, Rabu.
Bantuan yang telah dikirimkan BNPB antara lain 500 lembar tenda gulung, 50 unit tenda keluarga, 500 lembar tikar, 80 lembar selimut dan 650 paket lauk pauk.
Selain itu, Kementerian Sosial mengirimkan paket makanan sebanyak lima ton. Kementerian Kesehatan mengirimkan obat-obatan sebanyak empat ton.
Pusat gempa berada di 3,61 LS - 99,93 BT berkedalaman 10 kilometer. Gempa berlokasi di 78 kilometer barat daya Pagai Selatan, Mentawai.
Pada saat ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menerapkan status tanggap darurat di wilayah tersebut.
BNPB juga telah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) dan pemerintah setempat.
Jumlah korban tewas akibat gempa 7,2 skala Richter diikuti tsunami yang melanda Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, hingga Selasa malam bertambah menjadi 112 orang.
Data jumlah korban itu terungkap dalam rapat koordinasi penanggulangan gempa dan tsunami Mentawai dipimpin Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan dihadiri Bupati Mentawai, Edison, di Padang, Selasa malam.
Sedangkan jumlah warga yang dilaporkan hilang mencapai 502 orang dan mereka yang mengungsi mencapai ribuan orang.
Upaya pengiriman bantuan ke lokasi bencana masih terkendala cuaca buruk di perairan laut Mentawai, namun telah berangkat satu kapal membawa bantuan dan relawan serta tim medis.
(ANT/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010