Yogyakarta (ANTARA News) - Pencarian korban awan panas Gunung Merapi difokuskan di wilayah dua dusun yaitu Kinahrejo dan Turgo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Pencarian korban yang selamat maupun kemungkinan sudah meninggal, difokuskan di dua dusun kawasan selatan kaki Merapi yaitu Kinahrejo dan Turgo. Dua dusun ini paling parah diterjang awan panas gunung itu," kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL) Kolonel Laut Aloysius Pramono, di Sleman, Rabu.
Ia mengatakan evakuasi korban berada di bawah komando Korem 072 Pamungkas. "Evakuasi korban awan panas Gunung Merapi di bawah komando Korem 072 Pamungkas Yogyakarta dengan mengikutsertakan sejumlah personel dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri," katanya.
Menurut dia, proses evakuasi korban membutuhkan gergaji mesin untuk memotong batang pohon yang tumbang yang menghalangi jalur evakuasi.
Aloysius mengatakan pencarian korban awan panas Gunung Merapi untuk sementara dihentikan pada pukul 23.30 WIB, Selasa malam, karena terkendala cuaca dingin. "Pencarian korban rencananya dilanjutkan pada pukul 05.30 WIB, Rabu," katanya.
Ia mengatakan TNI AL menerjunkan 47 personel untuk membantu proses evakuasi korban, dan mereka disebar di beberapa wilayah pencarian.
(ANT158/M008)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010