Usai ditangkap, Kris Wu "lenyap" di berbagai platform medsos China

Jakarta (ANTARA) - Profil dan musik bintang pop China-Kanada, Wu Yi Fan atau dikenal sebagai Kris Wu dihapus dari berbagai platform media sosial China, salah satunya Weibo, tak lama setelah penangkapan mantan pemimpin grup idola K-pop EXO-M itu oleh polisi atas tuduhan pemerkosaan.

Pada 1 Agustus lalu, akun Weibo Kris dan labelnya, seperti dikutip dari Koreaboo, Selasa, dilaporkan ditutup karena pengaduan melanggar hukum dan peraturan dan konvensi komunitas Weibo.

Baca juga: Kris Wu ditahan polisi Beijing

Kris diketahui memiliki lebih dari 51 juta pengikut di situs media sosial yang menjadi cara utamanya berkomunikasi dengan para penggemar itu.

Tak hanya akun Kris, Weibo juga menutup banyak akun yang menunjukkan dukungan kepada Wu.

Namun, Weibo bukan satu-satunya laman yang menghapus profil Kris. Sejumlah platform China juga melakukan hal yang sama termasuk TikTok, Toutiao Today, Baidu, Tieba, Tencent Video, iQIYI Video, CCTV Video, Douban dan Chaohua.

Tidak cukup pada profil, musik Kris pun ikut dihapus dari beberapa platform streaming musik seperti NetEase, QQ Music, Kugou Music, dan Migu Music.

Nama Kris yang dikenal sebagai aktor di berbagai film dan drama itu bahkan telah diganti pada daftar casting dengan nomor 1337000.

Namun, para penggemar masih bisa mengakses media sosial lain pria kelahiran 6 November 1990 itu yakni Instagram, Facebook, Youtube, karena pemerintah China tidak mengontrolnya.

Berdasarkan penelusuran ANTARA, pada Selasa ini, laman Instagram Kris masih diikuti 7,5 juta orang dan unggahan terakhirnya di laman itu sekitar 3 pekan lalu, memperlihatkan foto dirinya di sampul depan sebuah majalah ternama.

Untuk musik, para penggemar juga bisa mendengarkan lagu Kris di platform musik lain, seperti Spotify.