Pemkot Makassar-Kemhub-Pelni kerja sama manfaatkan kapal untuk isolasi

Hari ini adalah penandatanganan naskah kerja samanya sekaligus peluncuran secara resmi

Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menandatangani naskah kerja sama pemanfaatan Kapal Motor (KM) Umsini sebagai tempat isolasi apung terpadu bersama dengan Kementerian Perhubungan dan PT Pelni.

Penandatanganan kerja sama (MoU) itu dilakukan secara virtual, Senin, di mana masing-masing pihak sebelumnya telah melakukan rapat koordinasi dan menyurat satu sama lain untuk pemanfaatan salah satu kapal milik PT Pelni dalam menangani pasien COVID-19

"Hari ini adalah penandatanganan naskah kerja samanya sekaligus peluncuran secara resmi pemanfaatan KM Umsini sebagai tempat isolasi apung terpadu," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Senin.

Moh Ramdhan Pomanto mengatakan konsep isolasi apung terpadu yang memanfaatkan KM Umsini rencananya akan menampung sekitar 900 orang warga sesuai jumlah tempat tidur yang dinyatakan positif dan bergejala ringan.

Pemaparan tentang mengenai konsep isolasi terapung ini juga dilakukan wali kota sebelum penandatanganan MoU tersebut antara Pemkot Makassar, Kemenhub dan PT Pelni.

"Alhamdulillah ide untuk menyelamatkan masyarakat dari paparan COVID-19 melalui isolasi apung terpadu telah disetujui dan secara legal ditandai dengan penandatanganan kerja sama hari ini. Usaha ini tentu wujud dari kolaborasi semua pihak dan tanggung jawab bersama menyelamatkan Kota Makassar," katanya.

Dengan disaksikan Danlantamal VI, Kepala Syahbandar Utama Makassar, Dirut Pelni, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan, Dirut PT Pelindo IV Makassar, Ketua IDI Makassar, dan seluruh unsur Forkompimda yang hadir juga memaparkan konsep Makassar Recover itu.

"Peserta di KM Umsini akan dihadirkan 3 konsep yakni recovery, di mana para dokter dan nakes akan menyiapkan sejumlah menu sehat untuk di konsumsi termasuk vitamin dan suplemen para peserta. Kemudian yang kedua, training motivasi untuk memberikan semangat kesembuhan yang akan diisi oleh para akademisi, praktisi, maupun pembelajaran agama. Konsep ketiga yang tidak kalah menarik yakni olahraga dan rekreasi agar peserta tidak jenuh menjalani isolasi," terangnya.