Jakarta (ANTARA) - Data Kementerian Kesehatan pada Senin menunjukkan jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia bertambah 1.568 menjadi total 97.291 orang dengan tambahan kasus kematian paling banyak berasal dari Provinsi Jawa Timur.

Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat infeksi virus SARS-CoV-2 di Jawa Timur pada Senin tercatat bertambah 352 menjadi 21.012 orang.

Jawa Tengah berada di urutan kedua dengan jumlah penderita COVID-19 yang meninggal dunia bertambah 333 menjadi 20.021 orang disusul DKI Jakarta di urutan ketiga dengan jumlah pasien yang meninggal akibat infeksi virus corona sebanyak 12.398 orang, bertambah 154 orang dari hari sebelumnya.

Penderita COVID-19 yang dinyatakan sembuh tercatat bertambah 32.807 menjadi total 2.842.345 orang dengan tambahan paling banyak berasal dari Jawa Barat.

Di Jawa Barat, jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 bertambah 6.212 menjadi 485.491 orang.

Jawa Timur berada di urutan kedua dengan tambahan pasien sembuh sebanyak 5.829 orang menjadi total 243.725 orang disusul Banten di urutan ketiga dengan jumlah pasien sembuh bertambah 3.262 menjadi seluruhnya 84.730 orang.

DKI Jakarta tercatat sebagai daerah dengan jumlah akumulatif pasien yang sembuh dari COVID-19 paling banyak (791.387 orang) disusul Jawa Barat (485.491 orang) dan Jawa Tengah (312.020 orang).

Sementara itu, jumlah warga yang terserang COVID-19 pada Senin tercatat bertambah 22.404 menjadi seluruhnya 3.462.800 orang dengan jumlah akumulatif penderita terbanyak berasal dari DKI Jakarta (818.764 orang) disusul Jawa Barat (614.137 orang), dan Jawa Tengah (389.339 orang).

Tambahan kasus infeksi virus corona pada Senin paling banyak berasal dari Jawa Tengah (3.218 kasus) disusul Jawa Timur (2.489 kasus) dan Jawa Barat (2.341 kasus).

Jumlah kasus aktif, yang meliputi penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri, pada Senin tercatat sebanyak 523.164 atau berkurang 11.971 dari hari sebelumnya.

Baca juga:
Gubernur: Angka kasus kematian akibat COVID-19 di Jawa Barat turun
Angka kematian akibat COVID-19 di Semarang masih tinggi

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021