Jakarta (ANTARA News) - Minimnya sentimen positif membuat pergerakkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa bergerak fluktuatif.
Namun hingga akhir perdagangan sore indeks BEI ditutup menguat kembali mencatat rekor tertinggi, tidak terpengaruh bursa regional yang mayoritas terkoreksi.
IHSG BEI meningkat 10,611 poin atau naik 0,29 persen ke posisi 3.654,10, sementara kelompok 45 saham unggulan (LQ45) ditutup menguat 2,700 poin (0,40 persen) ke posisi 679.011.
Kendati indeks BEI menguat, saham yang melemah mendominasi sebanyak 149, saham naik sebanyak 87, dan 78 saham tidak bergerak harganya.
Pengamat pasar modal David Ferdinandus di Jakarta, Selasa mengatakan, indeks akan terus bergerak naik seiring dengan penambahan anggota baru di Bursa.
Hal itu, lanjut dia, memberikan sinyal positif kepada indeks BEI karena investor mempunyai tambahan pilihan untuk menempatkan dananya setelah melakukan profit taking (ambil untung) lalu memindahkan (switching) dananya terhadap saham yang masih memberikan gain tinggi.
"Saham di BEI memang sudah tinggi nilainya, maka dari itu investor banyak yang melakukan profit taking dan melakukan switching ke saham-saham baru," ujarnya.
Ia menambahkan, ke depan saham di BEI masih menarik walaupun investor melakukan selektif beli terhadap saham-saham di BEI, ditambah laporan keuangan yang diproyeksikan positif.
"Trend indeks naik, namun investor masih selektif untuk melakukan beli saham," katanya.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Eddy Sugito mengatakan, laporan keuangan perusahaan pada kuartal ke-3 tahun ini yang sudah masuk ke BEI dinilai menarik atau meningkat.
"Dari laporan keuangan emiten yang sudah masuk, tetapi tidak secara spesifik, sebagian besar meningkat dan masih cukup menarik," katanya.
Ia menambahkan, meningkatnya laporan keuangan itu menunjukkan bahwa fudamental perekonomian dalam negeri positif.
David memprediksi, pada penutupan IHSG besok Rabu (27/10) akan bergerak menguat masih didorong oleh saham-saham berkapitalisasi besar dan saham-saham sektor telekomunikasi. Besok indeks BEI bergerak di kisaran support ressistance 3.585 sampai 3.680 poin.
Volume perdagangan hari ini mencapai 5,604 miliar saham dengan nilai Rp5,208 triliun yang dihasilkan dari 133.799 kali transaksi.
Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong turun 26,67 poin (0,11 persen) menjadi 23.601,24, indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo turun 23,78 poin (0,25 persen) ke posisi 9.377,38, sedangkan indeks Straits Times di bursa Singapura juga turun 19,57 poin (0,62 persen) menjadi 3.162,51.
(KR-ZMF/A026/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010