Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kemenkeu Rahmat Waluyanto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menyebutkan, empat seri SUN yang dilelang adalah SPN20110929 (reopening), FR0055 (reopening), FR0053 (reopening), dan FR0056 (reopening).
Rincian atas jumlah Rp3,2 triliun yang diserap adalah untuk SPN20110929 sebesar Rp0,55 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 5,5454 persen, akan jatuh tempo pada 29 September 2011.
Penawaran yang masuk untuk SUN ini sebesar Rp7,79 triliun dengan yield tertinggi 6,12 persen dan terendah 5,50 persen.
Jumlah dimenangkan untuk FR0055 sebesar Rp0,75 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 6,756 persen, tingkat kupon 7,38 persen, akan jatuh tempo pada 15 September 2016.
Penawaran yang masuk untuk SUN ini sebesar Rp2,36 triliun dengan yield tertinggi yang masuk 7,031 persen dan terendah 6,687 persen.
Jumlah dimenangkan untuk FR0053 sebesar Rp0,85 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 7,298 persen, tingkat kupon 8,25 persen, dan akan jatuh tempo pada 15 Juli 2021.
Penawaran yang masuk untuk FR0053 sebesar Rp1 triliun dengan yield tertinggi yang masuk 7,406 persen dan terendah 7,25 persen.
Sementara jumlah dimenangkan untuk FR0056 sebesar Rp1,05 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 7,88 persen, tingkat kupon 8,37 persen, dan akan jatuh tempo pada 15 September 2026.
Jumlah penawaran masuk untuk FR0056 sebesar Rp2,27 triliun dengan yield tertinggi yang masuk 8,81 persen dan terendah 7,81 persen.
(S034/A023/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
