Menurut Badan Meteorologi Klimatogoli dan Geofisika (BMKG), gempa susulan pertama terjadi sekitar pukul 02.37 WIB dengan kekuatan 6,2 SR kedalaman 30 Km pada posisi 3,16 Lintang Selatan, 100,007 Bujur Timur atau 30 Km Barat Daya Pagai Selatan, Kebupaten Mentawai.
Selang beberapa menit kemudian gempa kembali terjadi sekitar pukul 02.57 WIB dengan kekuatan 5,0 SR kedalaman 22 Km posisi 3,16 Lintang Selatan, 100,23 Bujur Timur atau 18 Km Barat Daya, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Mentawai.
Kemudian pada pukul 03.22 WIB, gempa dengan kekuatan 5,1 SR kedalaman 10 KM pada posisi 3,72 Lintang Selatang 99,50 Bujur Timur atau 118 Km Barat Daya Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Mentawai.
Pada pukul 05.10 WIB gempa kekuatan 5,1 SR posisi 2,87 Lintang Selatan, 99,92 Bujur Timur, atau pada 24 Km Barat Daya Kecamatan Pagai Utara, Kebupaten Mentawai.
Beberapa menit kemudian gempa kembali mengguncang dengan kekuatan 6.0 SR kedalaman 39 Km pada posisi 48 Km Barat Daya Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Mentawai.
Gempa susulan terjadi lagi pada pukul 06.12 WIB dengan kekuatan 5.0 SR kedalaman 15 Km pada posisi 3,42 Lintang Selatan, 99,39 Bujur Timur atau 109 Km Barat Daya Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Mentawai.
Terakhir gempa terjadi pada pukul 10.28 WIB dengan kekuatan 5,1 SR kedalaman 19 Km pada posisi 3.26 Lintang Selatan, 100,26 Bujur Timur atau 29 Km Barat Daya Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Mentawai.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Ade Edwar, mengatakan gempa susulan serinng terjadi di Kabuapetan Mentawai.
"Data yang diperoleh sudah berapa kali gempa susulan yang mengguncang Kabupaten Mentawai, tidak berpotensi Tsunami" katanya.
Menurutnya, warga Kabupaten Mentawai, ketika terjadi gempa pada Senin (25/10) dengan kekuatan 7,2 SR langsung evakuasi sekitar perbukitan.
"Mereka sudah sering merasakan gempa, maka cepat melakukan evakuasi ke perbukitan,"katanya.
Dia menambahkan, ada empat tempat evakuasi bagi warga Kabupaten Mentawai ketika terjadi gempa, hal ini juga pernah dilakukan gempa yang terjadi pada 30 September 2009.
"Tempat evakuasi warga, yakni daerah Siberut, Pagai Selatan, Pagai utara, serta Sipora yang ada perbukitan,"katanya.
Saat ini belum ada laporan warga,lanjut Ade Edwar, kerusakan rumah serta korban jiwa akibat gempa. "Pihaknya masih terus melakukan pemantauan dan juga menyiagakan personil jika terjadi gempa susulan," kata Ade Edwar.
(ANT-031/S026).
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010