"Bantuan ini merupakan kepedulian kami terhadap para penderita kulit bersisik," kata pengurus K3S Ny N Adi Wiryatama didampingi Ny Sanjaya usai menyerahkan bantuan dan dialog dengan para pasien di Tabanan, Senin.
Dalam kesempatan tersebut, K3S menyerahkan bantuan berupa uang dan obat kepada 14 penderita kulit bersisik untuk meringankan beban hidup mereka.
Kegiatan ini juga dipakai ajang perkenalan Ketua K3S yang baru Ny Sanjaya, yang nantinya bakal melanjutkan program K3S.
Wiryatama berharap agar bantuan yang diberikan bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu, sekaligus menjadi motivator bagi masyarakat yang mempunyai rezeki lebih, agar ikut memperhatikan masyarakat yang kurang beruntung.
Menurut dia, kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu bukan tanggung jawab pemerintah semata, melainkan juga tanggung jawab seluruh komponen masyarakat.
Pihaknya juga berharap program seperti itu terus berkesinambungan.
Usai menerima jabatan Ketua K3S, Ny Sanjaya meminta partisipasi para donatur guna meringankan beban para penderita kulit bersisik.
"Mereka berhak untuk menikmati kehidupan yang lebih baik, layaknya masyarakat normal lainnya," katanya.
Sementara itu Direktur BRSUD Tabanan, Dokter I Gede Patrajaya menjelaskan, penyakit kulit bersisik merupakan penyakit turunan yang disebabkan faktor perkawinan antar keluarga.
"Semakin banyak sisik yang mengelupas dapat menyebabkan dehidrasi yang berpengaruh utama terhadap mata," kata Patrajaya.
Untuk itu, perlu penanganan serius atas penyakit tersebut sehingga bisa memberi peluang yang lebih besar bagi para penderita untuk sembuh.
Dukungan keluarga sangat penting untuk kesembuhan mereka seperti dalam mengatur menu makan yang baik
"Para penderita agar lebih banyak mengkonsumsi makanan bergizi dan berprotein tinggi serta menghindari makanan yang mengandung zat pewarna dan zat pengawet," katanya. (ANT-166/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010