Tegal (ANTARA News) - Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Ikmal Jaya, mengatakan umat berbagai agama memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kerukunan dan iklim sejuk termasuk di daerah itu.
"Umat beragama memiliki tangung jawab untuk memantapkan kerukunan hidup beragama, supaya situasi tetap kondusif," katanya ketika membuka diskusi "Peningkatan Kerukunan Umat Beragama" yang diselenggarakan Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Pemkot Tegal, di Tegal, Senin.
Ia mengemukakan, pemerintah tidak akan sanggup menjaga suatu kerukunan umat beragama tanpa dukungan mereka yang berasal dari berbagai penganut agama itu.
Umat, katanya, harus menghindarkan diri dari upaya provokasi pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab yang bisa merusak suasana kondusif kehidupan bermasyarakat.
"Semua harus menjaga situasi kondusif, jangan sampai terprovokasi pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan agama tertentu, untuk membenarkan tindakan sendiri," katanya.
Pada kesempatan itu ia juga mengatakan, diskusi itu selain sebagai ajang tukar pikiran antarumat beragama di kota itu juga menjadi forum komunikasi antarmereka.
Ia mengimbau, masyarakat harus mengutamakan semangat kebersamaan saat menghadapi berbagai permasalahan.
"Bila menggunakan semangat kebersamaan, pasti ada jalan keluar," katanya.
Kepala Kantor Kesbangpolinmas Pemkot Tegal, Roes Prasojo, mengatakan, kegiatan yang secara rutin diselenggarakan pihaknya setiap tahun itu sebagai upaya memantapkan kerukunan hidup umat beragama di daerah itu.
Peserta diskusi berasal dari perwakilan semua penganut agama di daerah itu dengan nara sumber Pengurus Kerukunan Antar Umat Beragama (PKAUM) Kota Tegal dan sejumlah pemuka agama setempat.
"Supaya masyarakat tetap bersatu dan mampu menepis isu-isu yang bisa merusak kerukunan hidup bersama," katanya. (ANT-235*M029/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010