Guncangan gempa susulan yang ke beberapa kali setelah gempa pertama 7,2 SR pukul 21.42 Wib, Senin (25/10), membuat warga Bengkulu terutama di Kabupaten Mukomuko ke luar rumah, ujar Zakaria seorang warga Desa Air Dikit Mukomuko menghubungi, Selasa,
"Kami merasa cemas akan gempa susulan tersebut, setelah gempa pertama ada dua kali gempa susulan, namun kali ini terasa cukup kuat,"ujarnya.
Kendati belum ada kerusakan harta benda dan korban jiwa, namun masyarakat selalu siaga dan bahkan tidur di emperan rumah, terlebih Desa Air Dikit sangat dekat dengan kawasan pantai.
Hanya anak-anak saja tidur di dalam rumah karena suhu udara cukup dingin malam ini, sedangkan sebagian besar warga laki-laki dewasa memilih tidur di luar rumah, katanya.
Sedangkan di Kota Bengkulu beberapa kali gempa susulan Mentawai baru yang berkekuatan 6,2 SR cukup terasa kuat getarannya, ujar warga Desa Kandang, Pulau Baai Bengkulu Effendi.
"Kalau gempa berkekuatan di bawah 5 SR kami tidak khawatir, karena getarannya terasa kecil sekali, tapi kalau getarannya di atas 6 SR semua warga siaga," ujarnya.
Situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan getaran gempa 6,2 SR berlokasi pada 3.16 LS dan 100.07 BT, pusatnya sekitar 30 Km Barat Daya Pagai Selatan, Mentawai, Sumbar dengan kedalaman 30 KM dan tidak berpotensi tsunami.
Gempa pertama 7,2 SR berada pada lokasi 3.61 Lintang Selatan (LS) dan 99.93 Bujur Timur (BT), pusatnya 78 km barat daya Pagai Selatan, Mentawai pada kedalaman 10 Km. (Z005/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010