Frasa "Jepang Barat" menjadi tren di Twitter, pada Minggu (1/8/2021), di Indonesia.
Warganet Indonesia menggaungkan frasa itu sebagai bentuk kekesalan terhadap Korea Selatan karena melakukan tindakan rasisme saat Olimpiade Tokyo 2020.
Aksi rasisme terakhir yaitu saat atlet tembak Korea Selatan Jin Jong-oh menyebut peraih medali emas cabang tembak 10 meter asal Iran Javad Foroughi sebagai teroris.
Berikut unggahan warganet Twitter yang menyebutkan "Jepang Barat" sebagai nama Korea saat dijajah Jepang:
"Korea dulunya itu pernah di bawah kuasa jajahan Jepang. Dan Karena posisinya di bagian barat Jepang, jadi ada sebutannya Jepang Barat, CMIIW.
Penjajahan Jepang di korea lebih lama darpada di Indonesia, makanya banyak orang Korea yang sensitif banget sama Jepang.
Jadi nyebut Korea sbg Jepang Barat kayak nyebut Indonesia sbg Hindia Belanda."
Namun, benarkah sebutan "Jepang Barat" untuk Korea saat dijajah Jepang?
Penjelasan:
Penyebutan "Jepang Barat" sebagai nama Korea saat dijajah Jepang adalah ahistoris.
Mengutip Asumsi.co dalam artikel "Balas Perundungan, Netizen Indonesia Sebut Korsel "Jepang Barat". Apa Maksudnya?" pada 1 Agustus 2021, tidak ada fakta sejarah yang menyebut nama Jepang Barat untuk Korea saat kolonialisme Jepang.
Pada masa penjajahan Jepang, Korea dikenal dengan Zaman Pendudukan Jepang (Ilje gangjeomgi) atau Zaman Kekaisaran Jepang (Ilje sidae).
Sementara, pakar Budaya Korea dari Universitas Indonesia Rostineu mengatakan Jepang menyebut wilayah Korea sebagai Choson (Joseon). Sedangkan orang Korea disebut dengan Chosonjin saat masa penjajahan. Sebutan itu merujuk pada kaisar terkahir yang berkuasa sebelum Jepang menjajah Semenanjung Korea.
Rostineu beranggapan istilah "Jepang Barat" muncul karena orang Indonesia tidak mengetahui informasi tentang kolonialisme Jepang di Semenanjung Korea. Dia juga berpendapat "Jepang Barat" adalah sebutan yang dilontarkan warganet karena posisi Korea berada di sebelah barat negara Jepang.
Klaim: Sebutan "Jepang Barat" untuk Korea saat dijajah Jepang
Rating: Hoaks
Baca juga: TV Korsel minta maaf telah olok-olok defile atlet Olimpiade Tokyo
Baca juga: KBRI surati stasiun TV Korsel yang singgung Indonesia pada Olimpiade
Baca juga: Dukungan kesehatan mental untuk atlet korban rasisme
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021