Shanghai (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membanggakan nasi goreng, masakan khas Indonesia, yang disajikan di "World Expo" di Shanghai, China."Jadi, anda yang belum berkunjung ke paviliun kami, silakan datang dan selamat menikmati nasi goreng kami yang sangat terkenal," kata Presiden saat membuka forum bisnis pengusaha Indonesia dan China di Shanghai, China, Senin petang.
Presiden mengatakan, Paviliun Indonesia adalah salah satu yang paling disukai dalam pameran lintas negara itu. Salah satu yang menjadi daya tarik Paviliun Indonesia adalah sajian aneka ragam makanan, termasuk nasi goreng.
"Paviliun kami sangat terkenal, khususnya untuk pilihan makanan," kata Presiden Yudhoyono yang disambut riuh tepuk tangan para hadirin.
Selain memperkenalkan nasi goreng, Presiden juga memperkenalkan kopi luwak sebagai produk andalan Indonesia. Kopi yang dinobatkan sebagai kopi termahal di dunia itu memiliki ciri khusus, terutama dalam pengolahan karena melibatkan mekanisme pencernaan luwak.
Forum bisnis yang digelar di China Hall, Pudong Shangri-La Hotel, Shanghai, itu diikuti oleh sedikitnya 500 pengusaha dari Indonesia dan China.
Forum bisnis itu terselenggara atas kerjasama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing, China, dan Dewan Promosi Perdagangan Internasional China (CCPIT).
Selain menghadiri forum bisnis, Presiden Yudhoyono dan rombongan berada di Shanghai untuk meninjau "Shanghai World Expo" 2010. Dalam pameran itu, Presiden akan mengunjungi Paviliun Indonesia yang mencerminkan aneka ragam kekayaan alam dan budaya Indonesia.
Sejak kegiatan "World Expo" 2010 dimulai pada 1 Mei 2010, jumlah pengunjung Paviliun Indonesia telah mencapai lebih dari 7,6 juta orang, atau sekitar 10 persen dari total pengunjung pameran itu.
Pencapaian itu membuat Paviliun Indonesia sebagai salah satu obyek paling diminati di dalam pameran itu.
Setelah selesai melakukan kunjungan ke China, Presiden Yudhoyono langsung menghadiri Pertemuan Puncak ke-17 ASEAN di Hanoi Vietnam pada 27-30 Oktober.
Pada pertemuan puncak tersebut akan dilakukan serah terima jabatan Ketua Bergilir ASEAN dari Vietnam kepada Indonesia.Presiden dijadwalkan kembali ke tanah air pada 31 Oktober.
(F008/s018)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010